Polemik Pertalite Jatim
Dirut Pertamina Patra Niaga dan Dirjen Migas, Tinjau Langsung SPBU di Jatim, Langsung Uji Kualitas
Mars Ega Legowo Putra, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf pada masyarakat yang terdampak atas ketidaknyamanannya.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Dyan Rekohadi
Ringkasan Berita:
- Dirut Pertamina Patra Niaga Bersama Dirjen Migas, Tinjau Langsung SPBU di Jatim menindaklanjuti polemik Pertalite
- Dalam peninjauan tersebut, Ditjen Migas dan Lemigas melakukan uji kualitas BBM melalui uji pasta air dan uji visual.
- Hasil uji di dua SPBU menunjukkan tidak ditemukan kandungan air dalam BBM.
- Mars Ega Legowo Putra, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga menyampaikan permintaan maaf pada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Pertamina Patra Niaga bersama Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM dan Lemigas melakukan peninjauan langsung ke sejumlah SPBU di wilayah Jawa Timur (Jatim) mulai Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat sekaligus memastikan kualitas bahan bakar serta pelaksanaan standar operasional pelayanan di lapangan.
“Terkait kejadian beberapa kendaraan konsumen yang mengalami kendala, kami segera melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan penyebab gangguan dan menyiagakan posko layanan konsumen di wilayah terdampak,” kata Mars Ega Legowo Putra, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terdampak atas ketidaknyamanan tersebut.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh konsumen yang mengalami ketidaknyamanan atas kejadian ini,” ujarnya.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri ESDM terkait pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami meninjau langsung SPBU di Gresik dan Surabaya untuk memastikan langkah mitigasi risiko yang dilakukan oleh Pertamina, termasuk mekanisme keluhan konsumen yang kini tersedia di SPBU,” jelas Laode.
Dalam peninjauan tersebut, Ditjen Migas dan Lemigas melakukan uji kualitas BBM melalui uji pasta air dan uji visual.
Hasil uji di dua SPBU menunjukkan tidak ditemukan kandungan air dalam BBM.
"Dari hasil pengujian, seluruh sampel menunjukkan kondisi baik dan memenuhi standar. Prosedur ini juga rutin dilakukan di setiap SPBU sebelum operasional,” ungkap Laode.
Mars Ega pun menambahkan berdasarkan hasil uji laboratorium, produk Pertalite dari Terminal BBM Tuban dan Surabaya dalam kondisi sesuai dengan standar mutu yang berlaku.
Meski demikian, Pertamina Patra Niaga tetap melakukan investigasi lanjutan di tingkat SPBU untuk memastikan kualitas pada jaur distribusi.
“Kami berkomitmen menindaklanjuti setiap laporan secara bertanggung jawab. Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan laporan di luar wilayah posko, Pertamina menyediakan berbagai kanal pelaporan resmi, yaitu di SPBU terakhir tempat pembelian BBM atau menghubungi Pertamina Contact Center 135 melalui telfon, email maupun DM media sosial,” pungkasnya.
| Komentar Pakar di Malang Soal Motor Brebet, Bisa dari Faktor Teknis Kendaraan Atau Kualitas BBM |
|
|---|
| Ombudsman Desak Bentuk Tim Independen Soal Pertalite: Pertamina Wajib Ganti Rugi Pemilik Kendaraan |
|
|---|
| Respons Fenomena Motor Brebet, Polres Probolinggo Sidak ke Sejumlah SPBU, Ini Hasilnya |
|
|---|
| PERNYATAAN Resmi Pertamina : Tidak Temukan Campuran Air di Pertalite Setelah Sisir 300 SPBU |
|
|---|
| Polda Jatim Siap Tindak Tegas Bila Ditemukan Unsur Pidana Terkait Dugaan BBM Pertalite Bermasalah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/tes-pertalite-Lemigas.jpg)