Pembunuhan Sadis Nenek Jombang

Pelaku Pembunuhan Sadis Nenek Mutmainah Jombang Ditangkap, Diduga memiliki Hubungan dengan Korban

Satu orang pria berinisial S (46) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sudah ditangkap.

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Anggit Pujie Widodo
PEMBUNUHAN NENEK - Suasana saat polisi olah TKP penemuan jasad nenelk Mutmaimunah di hutan, Senin (3/11/2025) dan Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra saat dikonfirmasi awak media di kamar mayat RSUD Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Selasa (4/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Kasus perampokan berujung pembunuhan nenek 74 tahun bernama Mutmainah di Jombang berhasil diungkap Polres Jombang
  • Korban diduga dibunuh di rumahnya lalu jasadnya dibuang dan dibakar di hutan 
  • Terduga pelaku, seorang pria berinisial S sudah diamankan

 


SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Kasus perampokan berujung pembunuhan dengannkorban seorang nenek 74 tahun bernama Mutmainah di Jombang berhasil diungkap polisi dengan cepat.

Polres Jombang yang menangani kasus ini telah mengamankan seorang terduga pelaku.

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga Mutmainah menjadi korban tindak pidana pembunuhan yang disertai perampokan.

Baca juga: Nenek 74 Tahun jadi Korban Pembunuhan Sadis Jombang, Jasad Ditemukan Dalam Kondisi Terbakar di Hutan

 

Sejumlah barang berharga milik korban, seperti perhiasan dan uang tunai, dilaporkan hilang.

Satu orang pria berinisial S (46) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sudah ditangkap.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra menyebut terduga pelaku yang diketahui bekerja sebagai rentenir, telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Jombang

Polisi menduga pelaku memiliki hubungan dengan korban sebelum peristiwa tragis itu terjadi.

"Terduga pelaku berinisial S sudah kami amankan. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan mendalam untuk memastikan perannya dalam kejadian ini," kata Margono melanjutkan. 

 

Bermula dari Laporan Orang Hilang

Terungkapnya kasus perampokan dan pembunuhan sadis di Jombang ini bermula dari korban yang dilaporkan menghilang dari rumahnya.

Sempat dinyatakan hilang, jasad nenek asal Jombang itu ditemukan terbakar di hutan pada Senin (3/11/2025) malam. 

Korban diketahui bernama Mutmainah (74), warga Dusun Medeleg, Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang

Dugaan sementara, korban menjadi korban perampokan yang disertai tindak kekerasan.

Kasus bermula setelah adanya laporan kehilangan dari keluarga korban. 

Menurut keterangan dari Kapolsek Tembelang, AKP Fadilah, kasus ini bermula dari laporan keluarga korban yang tidak lagi mendapati Mutmainah di rumah pada Senin (3/11/2025) pagi. 

“Sekitar pukul 07.30, anak korban menerima kabar dari pamannya bahwa ibunya tidak ada di rumah. Saat dicek, mobil yang biasa terparkir di garasi juga menghilang,” ucap AKP Fadilah saat dikonfirmasi terpisah pada Selasa (4/11/2025). 

Zainul Abidin (41), putra korban, sekitar pukul 07.30 WIB.  menerima kabar dari pamannya, Suwaji (56), bahwa ibunya tidak ada di rumah.

Saat mendatangi lokasi, Zainul mendapati kondisi rumah dalam keadaan mencurigakan.

“Saat diperiksa, mobil Kijang Innova Reborn Type V warna silver nopol S 1910 XK milik ibu saya sudah tidak ada. Di kamar juga ditemukan bercak darah di sarung bantal, sementara sprei di tempat tidur hilang,” kata Zainul dalam laporannya ke Polsek Tembelang.

Melihat kondisi itu, Zainul bersama tetangganya, Sutigno (51), mencoba mencari keberadaan korban di sekitar lokasi tapi tak membuahkan hasil.

Hingga akhirnya polisi mendapat informasi temuan jasad perempuan di hutan, di perbatasan Jombang- Lamongan.

 

Kronologi Dugaan Pembunuhan

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, membenarkan bahwa jasad yang ditemukan di hutan di perbatasan Jombang dan Lamongan adalah Mutmainah. 

Kepastian itu diperoleh setelah polisi mencocokkan ciri fisik korban, termasuk gigi palsu dan perhiasan yang masih melekat di tubuhnya.

"Hasil autopsi menunjukkan korban meninggal akibat benturan benda tumpul di kepala. Luka itu menyebabkan pendarahan hebat sebelum korban dibakar," ucap Margono, saat dikonfirmasi di Kamar Mayat RSUD Jombang usai autopsi dilakukan pada Selasa (4/11/2025).

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), penyidik meyakini korban dibunuh di rumahnya. 

Setelah memastikan korban tewas, pelaku membawa jasad Mutmainah menggunakan mobil milik korban menuju hutan di wilayah Ngimbang, Lamongan.

Di lokasi itulah, jasad korban dibakar untuk menghilangkan jejak.

"Setelah pembunuhan, pelaku sempat meninggalkan mobil korban di kawasan Kecamatan Jogoroto, Jombang, di rumah seseorang yang bahkan tidak dikenali oleh pelaku," ujar Margono melanjutkan. 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved