Pembunuhan Sadis Nenek Jombang

Sosok Nenek Mutmainah Warga Jombang Korban Pembunuhan Sadis, Dikenal Sebagai 'Orang Pintar'

Kepala Desa (Kades) Tampingmojo, Nurus Sa’adah menyebut jika selama ini korban dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah terhadap warga sekitar. 

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Polsek Te
OLAH TKP - Tim gabungan dari Polres Lamongan dan Polres Jombang saat melakukan penyisiran ke lokasi penemuan mayat lansia di hutan di area hutan Desa Lawak, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Senin (3/11/2025) malam. 

Tak lama setelah laporan dibuat, kabar mengejutkan datang dari wilayah Ngimbang, Lamongan.

Petugas menemukan sesosok tubuh wanita dalam kondisi hangus terbakar di area hutan.

Berdasarkan hasil identifikasi jasad tersebut sudah dipastikan adalah Mutmainah.

 

Terduga Pelaku Ponakan Nenek Mutmainah?

Kepala Desa (Kades) Tampingmojo, Nurus Sa’adah mengetahui polisi telah mengamankan seseorang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis.

Nurus juga menyebut jika terduga pelaku yang menghabisi nenek Mutmainah ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan korban. 

Polisi sudah mengamankan satu orang terduga pelaku yang diduga keluarga korban.

"Informasinya, yang dibawa ke Polres itu keponakan korban. Tapi untuk motif pastinya kami masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian," bebernya.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra telah menyatakan pihaknya telah mengamankan terduga pelaku.

Satu orang pria berinisial S (46),telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Jombang.

Terduga pelaku ini disebut bekerja sebagai rentenir.

Polisi menyebut pelaku memiliki hubungan dengan korban sebelum peristiwa tragis itu terjadi.

"Terduga pelaku berinisial S sudah kami amankan. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan mendalam untuk memastikan perannya dalam kejadian ini," kata Margono melanjutkan. 

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Sadis Nenek Mutmainah Jombang Ditangkap, Diduga memiliki Hubungan dengan Korban

Kronologis Terungkapnya Pembunuhan

Kasus dugaan perampokan dan pembunuhan sadis yang dialami nenek Mutmainah bermula setelah adanya laporan kehilangan dari keluarga korban. 

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Zainul Abidin (41), putra korban yang menerima kabar dari pamannya, Suwaji (56), bahwa ibunya tidak ada di rumah pada Senin (3/11/2025) , sekitar pukul 07.30 WIB.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved