Sampang

Hujan Lebat Mengguyur Sampang Madura Memicu Sejumlah Kecamatan Terendam Banjir Hingga 70 Cm

Hujan Lebat Mengguyur Sampang Madura Memicu Sejumlah Kecamatan Terendam Banjir Hingga 70 Cm

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Hanggara Pratama
DAMPAK HUJAN - Kondisi banjir di Desa Kamoning, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura akibat luapan sungai di wilayah setempat, Kamis (6/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Sejumlah wilayah di Sampang direndam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Rabu (5/11/2025) pagi
  • Kecamatan yang terdampak banjir adalah Robatal, Omben, dan Camplong
  • BPBD menyebut, bahwa penyebab banjir adalah meluapnya aliran sungai yang melintasi permukiman warga

Laporan Hanggara Pratama

SURYAMALANG.COM, SAMPANG - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sampang, Madura, sejak Rabu (5/11/2025) pagi memicu genangan dan banjir di beberapa titik, Kamis (6/11/2025).

Kecamatan Robatal, Omben, dan Camplong menjadi wilayah yang terdampak paling awal setelah debit air sungai tak mampu menahan volume air hujan yang terus meningkat.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Mohammad Hozin, mengatakan bahwa penyebab banjir adalah meluapnya aliran sungai yang melintasi permukiman warga.

"Debit air meningkat drastis sehingga sungai tidak bisa menampung, dan air mulai keluar ke pemukiman serta badan jalan," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Baca juga: Jalan Licin Akibat Hujan Deras, Mobil Pikap Mendadak Oleng dan Terjun ke Laut di Sampang Madura

Situasi semakin mengkhawatirkan ketika luapan air mulai memasuki akses Jalan Imam Bonjol.

Bahkan, di depan SMPN 6 Sampang, ketinggian air mencapai sekitar 5 cm sehingga mengganggu aktivitas warga dan arus kendaraan yang melintas.

Tak berhenti di situ, genangan lebih dalam terjadi di kawasan Pemuda Baru dengan ketinggian air mencapai 10 cm.

Beberapa desa seperti Pangilen, Banyumas, dan Kemuning terdampak lebih parah, dengan genangan air berkisar antara 30 hingga 70 cm.

Kondisi itu cukup tinggi untuk membuat sebagian warga waspada dan mengamankan barang-barang mereka.

Kemudian, di Desa Prajjan, Kecamatan Camplong kondisi berangsur membaik, artinya air mulai surut meskipun sebagian wilayah sekitar masih terendam.

BPBD Sampang memastikan seluruh tim sudah berada di lapangan.

"Kami terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan pimpinan daerah," kata Hozin.

"Tim siaga akan melakukan langkah cepat apabila terjadi banjir susulan, terutama jika hujan di wilayah hulu kembali turun dengan intensitas tinggi," imbuhnya.

Pihaknya, mengimbau agar warga tetap waspada dan menghindari area sekitar sungai serta jalur rawan agar terhindar dari risiko banjir mendadak.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved