Dua Orang Terluka dalam Kecelakaan di Jalan Raya Ngawi-Mantingan, Melibatkan Empat Kendaraan

Ringkasan Berita:

• Dua orang terluka dalam kecelakaan beruntun di Jalan Raya Ngawi-Mantingan, Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi
• Kecelakaan ini melibatkan empat kendaraan, yakni truk Isuzu, truk Hino, mobil Isuzu Elf , dan truk tronton box

SURYAMALANG.COM, NGAWI - Sebanyak empat kendaraan terlibat kecelakaan lalu lintas beruntun, di Jalan Raya Ngawi-Mantingan, Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Selasa (18/11/2025) pukul 05.00 WIB.

Diketahui empat kendaraan itu adalah truk Isuzu nopol N 8695 UT, dikemudikan Tatok (36), warga Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, truk Hino nopol S 8398 NK, dikemudikan Ruswadi (36), warga Desa Jinanten, Kecamatan Bale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Lalu mobil Isuzu Elf nopol K 7334 NY, dikemudikan Suwardi (66), warga Desa Kedunggudel, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, serta truk tronton box nopol L 9218 UB, dikemudikan Hendra Agung Prabowo (41), warga Kecamatan Wonoasih, Kabupaten Probolinggo.

Kasatlantas Polres Ngawi AKP Yuliana Plantika menjelaskan, kecelakaan berawal dari truk Isuzu melaju dari arah timur ke barat, searah di belakangnya ada truk tronton box, dan mobil Isuzu Elf, sedangkan truk Hino melaju dari arah barat ke timur.

Baca juga: Lutung Jawa Tewas Tersengat Listrik di Ngawi, Kondisi Hangus Terbakar dan Terluka Jatuh dari Tiang

“Keterangan saksi yang ada di TKP, pengemudi truk Isuzu melaju mengambil haluan terlalu ke kanan,” ujar AKP Yuliana kepada SURYAMALANG.COM.

Ia menambahkan, karena kurang hati-hatinya dan jarak sudah dekat, sehingga terjadi tabrak depan Truk Isuzu mengenai bagian samping kanan truk Hino, dan tabrak depan Isuzu Elf kena belakang Truk Tronton Box.

“Kejadian kecelakaan mengakibatkan kerusakan pada kendaraan yang terlibat,” imbuhnya.

Tabrakan juga menyebabkan dua orang mengalami luka-luka, dan dibawa ke Puskesmas Kauman untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Petugas mendatangi TKP Kecelakaan, mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan sebagai barang bukti, melakukan pengaturan arus lalu lintas, hingga meminta keterangan para saksi,” pungkasnya.