Hadir di RedTalks, Hadi Prasetyo Bakal Imbau Generasi Muda Agar Melek Kondisi di Era Digital

Ringkasan Berita:

• Praktisi Ir Hadi Prasetyo ME Dpl Urb M siap hadir dalam Talkshow RedTalks: Suara Muda untuk Jatim Keren yang digelar di Dyandra Convention Center, Surabaya, Sabtu (22/11/2025)
• Hadi siap untuk menyentil dan menggugah para pengisi Indonesia Emas 2045 tentang kondisi dan tantangan yang dihadapi masa kini dan mendatang

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Praktisi Ir Hadi Prasetyo ME Dpl Urb M siap hadir dalam Talkshow RedTalks: Suara Muda untuk Jatim Keren yang digelar di Dyandra Convention Center, Surabaya, Sabtu (22/11/2025).

Menjadi forum menyerap aspirasi generasi muda yang dihelat oleh DPD PDI Perjuangan Jatim bersama Tribun Jatim Network, Hadi siap untuk menyentil dan menggugah para pengisi Indonesia Emas 2045 tentang kondisi dan tantangan yang dihadapi masa kini dan mendatang.

Di era teknologi digital dimana semua seolah dalam genggaman dan instan, menyimpan banyak ancaman jika tidak cerdik disikapi dengan layak dan juga siap.

“Maka dalam RedTalks 2025, saya ingin sentil generasi muda Jatim jangan hanya pintar posting, jangan cuma viral di TikTok tapi tidak pintar menciptakan produk lokal yang mendunia dan menasional,” tegas Hadi dalam wawancara bersama SURYAMALANG.COM, Jumat (21/11/2025).

Tak hanya itu ia juga ingin menyentil para pemuda pemudi Jatim yang kini banyak tersedia co working space tapi inovasi masih harus digenjot dan dimaksimalkan.

Baca juga: RedTalks Siap Digelar di Dyandra Convention Center, Cara Baru Dekatkan Parpol dengan Anak Muda

“Dan bagaimana pemerintah sebagai pembuat kebijakan juga memfasilitasi inovasi yang ada bupaya bisa maksimal berkembang dan bermanfaat,” tegasnya.

Ia juga ingin mengulas dan menggugah kesadaran para pemangku kebijakan khususnya politisi dan pemerintah untuk membuka ruang lebar bagi masyarakat dan generasi muda untuk bisa beradu argumen dan gagasan untuk kemajuan bangsa.

“Harus mebuka ruang sediakan platform politik untuk adu argumen untuk kebaikan dan kemajuan bangsa,” tegasnya.

Hadi ingin menyadarkan generasi muda dan pemangku kebijakan tentang apa yang dikatakan founding father Indonesia Soekarno, Trisakti Bung Karno yang menurutnya kini ketiganya sedang dalam kondisi rapuh.

“Ada tiga pilar utama kemandirian bangsa yang dicetuskan oleh Presiden Soekarno yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Saat ini tiga itu rapuh,” ujarnya.

Di bidang ekonomi ditegaskannya, perlu ada perubahan mindset. Para politisi yang masih didominasi generasi boomer turut mempengaruhi kebijakan.

Padahal yang dihadapi saat ini sudah millenial dan juga generasi Z dan juga generasi Alfa. Sehingga mindset dalam politik juga harus disesuaikan.

Begitu juga dari sisi ekonomi, menurut Hadi, masyarakat kelas menengah Indonesia saat ini banyak yang semakin parah.

Kekuatan konsumsi Indonesia semakin menurun yang membuat pertumbuhan ekonomi juga kian menurun sehingga masyarakat semakin rentan miskin.

“Pun di bidang budaya, saat ini K-Pop banyak jadi panutan, sedangkan budaya sendiri tidak banyak yang melestarikan,” tuturnya.