Banjir Sitiarjo Malang
Update Pasca Banjir Sumbermanjing Wetan, Puluhan Sumur Warga Desa Harus Dikuras karena Keruh
Pascabanjir pada Sabtu (20/9/2025), beberapa sumur milik warga di Desa Sitiarjo dan Kedungbanteng, Kecamatan Sumbemanjing Wetan terdampak
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pascabanjir pada Sabtu (20/9/2025), beberapa sumur milik warga di Desa Sitiarjo dan Kedungbanteng, Kecamatan Sumbemanjing Wetan, Kabupaten Malang turut terdampak.
Air sumur yang biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari warga menjadi keruh.
Karenanya, sumur-sumur warga itu harus dibersihkan atau dikuras.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Malang, total sebanyak 53 sumur warga yang sudah dibersihkan.
"Personel gabungan dari unsur BPBD dan PMI Kabupaten Malang fokus melaksanakan pembersihan sumur warga," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.
Ia menjelaskan pembersihan sumur mulai dilakukan sejak 22-24 September 2025.
Kegiatan ini akan berlanjut jika warga ada yang melapor untuk dikuras sumurnya.
Dijelaskan Sadono, pembersihan sumur atau sumber air atau penjernihan sumber air menggunakan cairan penjernih dari Dinas Kesehatan.
Sehingga, sumur wara yang terdampak bisa dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan sehari-hari.
Perlu diketahui, akibat hujan deras yang terjadi pada kemarin Jumat (19/9/2025) menyebabkan debit air Sungai Panguluran meningkat.
Akhirnya air meluap ke permukiman dan menggenangi rumah warga di Desa Sumbermanjing Wetan.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Malang, dampak rumah yang tergenang banjir ada Dusun Krajan sebanyak 605 jiwa/240 KK, Dusun Krajan Kulon 41 jiwa/163 KK, Dusun Roworate 464 Jiwa/177 KK. Luas daerah yang tergenang banjir kurang lebih seluas 1.494 hektar.
Banjir membawa material ranting pohon dan lumpur. Material ini berdampak dalam jalan permukiman dan sumber air.(isn)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.