Gebrakan Petani Milenial Malang Raya

Kota Malang Punya Kampung Jahe Merah, Urban Farming Plus Buat Produk Unggulan Cemilan Serba Jahe

Selain dalam bentuk tanaman, berbagai produk olahan berbahan dasar jahe merah juga turut diproduksi warga Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
PANEN JAHE MERAH - Suasana panen jahe merah di lahan urban farming Kampung Jahe Merah yang berada di Perum LPK 1 Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang. Selain menanam, kampung tersebut juga memproduksi produk olahan berbahan dasar jahe merah seperti bubuk jahe instan dan manisan jahe. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Konsep urban farming atau bercocok tanam di wilayah perkotaan bukan lagi menjadi tren semata, melainkan jadi wujud ketahanan pangan bahkan menjadi suatu identitas atau ciri khas pada daerah tersebut.

Hal itulah yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Mulyo 1 yang berada di Perum LPK 1 Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang.

Berawal dari penanaman berbagai jenis sayuran dan jahe merah lewat konsep urban farming, kini perumahan tersebut lebih dikenal sebagai Kampung Jahe Merah.

Selain dalam bentuk tanaman, berbagai produk olahan berbahan dasar jahe merah juga turut diproduksi.

Ketua KWT Mulyo 1, Hernanik Sulistyowati menuturkan, pada awalnya bermula dari program yang digagas Tim Penggerak PKK Kota Malang bersama Bank Indonesia terkait implementasi urban farming di sejumlah kampung pada tahun 2019 lalu.

Lewat program itu, diberikan berbagai macam bibit sayuran untuk ditanam lalu kampung-kampung tersebut dilombakan.

"Setelah masuk 15 besar, dari situlah ada salah satu perusahaan jamu yang tertarik dan kami diberi bibit jahe merah sebanyak 2,5 kilogram. Setelah kami tanam, ternyata jahe merahnya dapat tumbuh dengan baik dan kami menyabet juara dua urban farming se-Kota Malang dan juara tiga mewakili Jawa Timur dalam lomba yang digagas oleh perusahaan jamu tersebut," ujar Hernanik, Minggu (28/9/2025).

Dirinya menjelaskan, bahwa jahe merah itu ditanam di lahan urban farming seluas 250 meter persegi.

Dengan masa panen 10 bulan sekali, bisa menghasilkan jahe merah berkualitas baik hingga belasan kilogram.

"Karena masa panennya lama sementara lahannya juga butuh perawatan, pada awalnya kami hanya menjual bibit jahe merah usia antara satu dan dua bulan yang saat itu dihargai Rp 15.000. Namun kini kami olah sendiri, sebagian jadi produk olahan dan sebagian lagi ditanam sebagai bibit," jelasnya.

Dirinya mengungkapkan, produk olahannya itu berupa bubuk jahe instan dan manisan jahe bermerek Camilan Sehat (Cames).

Produk tersebut dikemas dalam berbagai ukuran dan dijual lewat online.

"Kedua produk harganya sama, yaitu untuk ukuran kemasan 1 kilogram harganya Rp 100 ribu, tetapi kami juga menyediakan ukuran kemasan lain mulai seperempat hingga setengah kilogram. Untuk produk yang paling laris dibeli konsumen, yaitu bubuk jahe instan," bebernya.

Perempuan yang akrab disapa Nanik ini mengakui, bahwa jahe merah memiliki banyak keunggulan dibandingkan jahe biasa.

Karena jahe merah terbukti ilmiah dapat meningkatkan daya tahan tubuh, lebih hangat, serta sebagai pereda batuk alami.

"Mangkanya ketika Covid terjadi, permintaan bubuk jahe merah instan melonjak drastis. Dan saat itu, kami mampu memproduksi sebanyak 17,5 kilogram bubuk jahe instan dalam sehari," tambahnya.

Nanik juga menuturkan, panen pada tahun ini telah berakhir tepatnya terjadi di bulan Mei dengan menghasilkan 12,5 kilogram jahe merah.

Saat ini di lahan urban farming tersebut, terdapat 100 tanaman jahe merah yang telah ditanam menunggu waktu panen.

"Untuk menghasilkan jahe merah yang berkualitas, sebenarnya tidak terlalu sulit. Yang penting media tanam disiapkan seperti tanah katel, sekam dan pupuk. Lalu untuk perawatannya, kalau ada rumput gulma dicabut dan tanaman jahe ini tidak boleh terlalu banyak air, semisal disiram hari inu maka dua atau tiga hari kemudian baru disiram lagi," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved