Bus Trans Jatim Malang Raya
Sehari Setelah Dilaunching, Warga Malang Raya Antusias Naik Bus Trans Jatim
Warga menunggu kedatangan bus Trans Jatim dan ingin mencoba layanan transportasi umum yang baru diluncurkan pada Kamis
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
Ringkasan Berita:
- Pemandangan tak biasa terjadi di Terminal Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jumat (21/11/2025)
- Terminal yang biasanya sepi, kini ramai dengan hiruk-pikuk penumpang yang menunggu di ruang tunggu pemberhentian (shelter) bus
- Mereka menunggu kedatangan bus Trans Jatim dan ingin mencoba layanan transportasi umum yang baru diluncurkan pada Kamis (20/11/2025)
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemandangan tak biasa terjadi di Terminal Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jumat (21/11/2025).
Terminal yang biasanya sepi, kini ramai dengan hiruk-pikuk penumpang yang menunggu di ruang tunggu pemberhentian (shelter) bus.
Ternyata, mereka menunggu kedatangan bus Trans Jatim dan ingin mencoba layanan transportasi umum yang baru diluncurkan pada Kamis (20/11/2025) kemarin.
Bahkan terlihat, mereka juga membawa seluruh anggota keluarganya untuk menaiki bus Trans Jatim tersebut.
Salah seorang penumpang, Yoyok, datang ke Terminal Landungsari bersama istri dan kedua anaknya ingin mencoba naik bus Trans Jatim.
"Mumpung ada kesempatan, kebetulan pekerjaan saya dan istri libur dan anak juga libur akhirnya saya ajak mencoba naik Trans Jatim."
"Sebenarnya, saya juga mau mengajak saudara namun ternyata tidak bisa karena masih ada kerjaan," ujarnya saat ditemui SURYAMALANG.COM, Jumat (21/11/2025).
Baca juga: Trans Jatim Malang Raya Sudah Mengaspal, Wali Kota Batu : Kerja Sama Sistem Transportasi yang Modern
Dirinya mengaku penasaran dengan layanan transportasi umum tersebut.
Apalagi, bus berwarna biru itu juga melewati beberapa tempat wisata baik yang ada di Kabupaten Malang maupun Kota Batu.
"Justru istri saya yang pertama kali tahu ada bus Trans Jatim dan mumpung hari ini ada kesempatan, langsung kami tertarik mencobanya."
"Jadi, kami naik dari Terminal Landungsari berangkat ke tujuan akhir yaitu Terminal Batu dan setelah itu balik lagi kesini," jujurnya.
Dirinya pun menyambut positif kehadiran Trans Jatim tersebut.
Selain mempermudah akses, pilihan masyarakat menaiki transportasi umum kini juga semakin beragam.
"Kalau untuk masukan, mungkin ke depannya pihak Terminal Landungsari bisa memasang rambu petunjuk."
"Sehingga, masyarakat awam yang ingin naik Trans Jatim tidak kebingungan."
"Tadi ini saya tanya ke tukang parkir dan diarahkan langsung ke sini (ruang tunggu bus)," terangnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dina yang datang bersama ibunya ke Terminal Landungsari untuk sekedar mencoba Trans Jatim.
"Ini saya datang sama ibu kesini, mau mencoba dan sudah mengunduh aplikasinya."
"Memang tadi beberapa bus Trans Jatim sudah datang, namun ternyata kondisinya sudah penuh sehingga menunggu bus selanjutnya," jelasnya.
Dina mengaku juga kebingungan saat tiba di Terminal Landungsari.
Pasalnya, ia tidak mendapati sama sekali rambu petunjuk yang mengarahkan ke jalur bus Trans Jatim.
"Kalau kondisi ruangan tunggu dan lain sebagainya, saya rasa sudah cukup. Mungkin ke depannya, perlu dipasang rambu petunjuk sehingga ketika tiba di terminal bisa langsung mengarah ke jalur Trans Jatimnya," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Terminal Landungsari, Moh Husein Sayudi mengungkapkan, akan segera menindaklanjuti masukan masyarakat terkait belum adanya rambu petunjuk menaiki bus Trans Jatim.
"Karena ini masih awal, maka kami manfaatkan secara maksimal fasilitas yang ada."
"Tetapi ke depannya, akan diperbaiki baik shelter, ruang kamar mandi maupun pemasangan rambu petunjuk," bebernya.
Pria yang akrab disapa Sayudi ini juga menyampaikan, bahwa petugas terminal sudah disiagakan.
Apabila ads masyarakat yang ingin naik Trans Jatim, bisa langsung bertanya ke petugas.
"Nantinya, penumpang akan diarahkan ke shelter atau ruang tunggu."
"Selain itu, kami juga dibantu oleh petugas dari Trans Jatim yang selalu standby," imbuhnya.
Sementara itu, petugas Pengawas Perjalanan Angkutan (PPA) Trans Jatim di Terminal Landungsari, Jericho Praba mengungkapkan, semakin siang semakin banyak masyarakat yang naik bus Trans Jatim.
"Kalau trip Trans Jatim yang pagi jam 05.00 WIB sampai jam 08.00 WIB tadi, masih belum banyak penumpangnya."
"Namun semakin siang, penumpang yang naik makin banyak. Kalau di rata-rata, penumpang yang naik dari Terminal Landungsari berjumlah 5 orang tiap tripnya," ungkapnya.
Jericho juga menambahkan, bahwa sebagian besar penumpang ingin mencoba dan merasakan impresi naik bus Trans Jatim.
"Didominasi penumpang yang ingin mencoba, apalagi layanan ini juga masih gratis."
"Bagi masyarakat yang ingin naik Trans Jatim, bisa menunggu di berbagai titik pemberhentian yang dapat dilihat lewat aplikasi Trans Jatim-Ajaib," tandasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/antre-naik-ke-bus-Trans-Jatim-di-Terminal-Landungsari-Kecamatan-Dau-Kabupaten-Malang-Jumat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.