Bus Trans Jatim Malang Raya

Terminal Landungsari Kembali Hidup, Penumpang Meningkat Setelah Bus Trans Jatim Beroperasi

Sebelum hadirnya Trans Jatim, jumlah penumpang di terminal ini rata-rata sekitar 200 orang per hari. Kini angka tersebut meningkat,

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/BENNI INDO
TERMINAL LANDUNGSARI - Bus antar kota dalam provinsi berhenti di Terminal Landungsari, Kota Malang, Jumat (21/11/2025). Kehadiran Bus Trans Jatim membawa angin segar bagi aktivitas di Terminal Landungsari. Sejak koridor tersebut diresmikan, jumlah penumpang yang menunggu dan naik dari terminal ini menunjukkan peningkatan, membuat terminal yang sempat lesu kini kembali hidup. 

“Kami sedang membangun shelter atau halte untuk Trans Jatim. Ukurannya 3x2 meter, kapasitas sekitar 20 orang,” kata Novita.

Trans Jatim Malang Raya Sudah Mengaspal, Wali Kota Batu : Kerja Sama Sistem Transportasi yang Modern

Terminal Landungsari yang berstatus Terminal Tipe B juga tengah menambah ruang tunggu penumpang, ruang pengemudi, serta memperbaiki kantor pengawas.

Saat ini terminal tersebut mampu menampung lebih dari 120 kendaraan.

Dengan antusiasme masyarakat yang terus meningkat, Terminal Landungsari kini kembali menjadi salah satu simpul transportasi penting di Malang Raya.

Irma, seorang pelajar tingkat SMA sedang menunggu bus Trans Jatim di Terminal Landungsari.

Ia hendak pulang ke rumahnya di Kecamatan Dau.

Ia mengetahui informasi beroperasinya Trans Jatim dari pemberitaan di internet.

"Sebelumnya saya naik angkutan kota yang warna kuning itu. Sekarang saya sedang menunggu Trans Jatim," kata Irma. 

Menurut Irma, kehadiran Trans Jatim sudah sangat tepat untuk memenuhi kebutuhannya akan transportasi umum.

Selain kondisinya yang nyaman, tarif yang diberlakukan juga relatif terjangkau.

"Saya tahu kalau pelajar seperti saya tarifnya Rp 2.500. Menurut saya sangat terjangkau," katanya.

Kehadiran Trans Jatim diyakini Irma akan menjadi daya tarik masyarakat. Ia cukup yakin kalau masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi, apalagi jika armadanya ditambah. (Benni Indo)

Sumber: SuryaMalang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved