Nasib Mujur Listyo Sigit: Prabowo Setuju Reformasi Kepolisian, Kapolri Belum Pasti Diganti

Nasib mujur Listyo Sigit: Presiden Prabowo setuju reformasi kepolisian, Kapolri belum pasti diganti hal itu menjawab desas-desus yang beredar.

Instagram @listyosigitprabowo
ISU KAPOLRI DIGANTI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendampingi Bapak Presiden RI melaksanakan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 di Kab. Bengkayang, Prov. Kalbar. Presiden menyetujui pembentukan Tim Reformasi Kepolisian, terkait pergantian Kapolri semua pihak membantah. 

6. Komaruddin Hidayat, akademisi

7. Laode Syarif, aktivis antikorupsi

Eks Ketua Umum PGI, Gomar Gultom, menyebut persetujuan Presiden atas gagasan reformasi kepolisian sesuai dengan aspirasi yang diajukan GNB.

“Disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian yang disambut juga oleh Pak Presiden akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian,” kata Gomar usai pertemuan.

Gomar menambahkan, langkah Presiden Prabowo sejalan dengan usulan tokoh masyarakat.

“Jadi, harapan-harapan yang diminta oleh teman-teman itu juga malah sudah dalam konsepnya Bapak Presiden. Jadi istilahnya tadi itu gayung bersambut, ya,” jelasnya.

Selain reformasi, Presiden Prabowo juga menyetujui pembentukan tim investigasi independen pasca demo, seperti disampaikan oleh eks Menag Lukman Hakim.

Langkah ini dianggap sebagai sinyal keseriusan pemerintah dalam menanggapi aspirasi masyarakat sipil terkait transparansi dan akuntabilitas institusi kepolisian.

Desakan Ganti Kapolri

Desakan untuk mengganti Kapolri telah dilayangkan berbagai pihak, mulai pengamat hingga mahasiswa, terkait insiden tertabraknya pengemudi ojok online, Affan Kurniawan, oleh anggota Brimob, akhir Agustus lalu.

Oleh para 'penuntutnya', Jenderal Listyo juga dinilai gagal mengamankan unjuk rasa di akhir Agustus-awal September di Jakarta dan sejumlah daerah yang menewaskan setidaknya 10 orang.

Informasi yang beredar di kalangan awak media menyebut ada dua nama perwira tinggi yang menguat sebagai pengganti Kapolri, keduanya berpangkat komjen, dan satu di antaranya baru naik pangkat bintang tiga.

Baca juga: PERINTAH Presiden Prabowo Ke Panglima TNI dan Kapolri, Tindak Tegas Penjarah dan Perusak Fasum

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum menerima surpres (surat presiden) terkait pergantian Kapolri.

Dasco menegaskan, pimpinan DPR RI belum menerima surat apa pun terkait hal tersebut hingga Jumat (12/9/2025) malam.

“Pimpinan DPR sampai hari ini belum terima surat Presiden mengenai pergantian Kapolri,” kata Dasco, Sabtu (13/9/20225).

(Tribunnews.com/KompasTV)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved