PERINTAH Presiden Prabowo Ke Panglima TNI dan Kapolri, Tindak Tegas Penjarah dan Perusak Fasum
Inilah perintah Presiden Prabowo ke Panglima TNI dan Kapolri terkait situasi terkini yag bergejolak di Indonesia.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Inilah perintah Presiden Prabowo ke Panglima TNI dan Kapolri terkait situasi terkini yag bergejolak di Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto secara tegas memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk menindak tegas [ara pelaku penjarahan dan perusak fasilitas umu atau fasum.
Rangkaian aksi demo pada 25, 28 hingga 30 Agustus lalu berujung pada aksi kerusuhan mulai dair penjarahan hingga perusakan fasilitas umum di sejumlah daerah.
Terkait kericuhan itu, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan TNI dan Polri untuk mengambil tindakan tegas.
Secara langsung, Prabowo memerintahkan jajarannya menindak pelaku penjarahan dan perusakan fasilitas umum.
"Kepada pihak Kepolisian dan TNI, saya perintahkan untuk ambil tindakan yang setegas-tegasnya, terhadap perusakan fasilitas umum, penjarahan rumah individu, dan sentra-sentra ekonomi, sesuai hukum yang berlaku," ujar Prabowo dalam konferensi pers di Istana, Minggu (31/8/2025).
Prabowo menegaskan, tindakan penjarahan dan perusakan fasilitas umum adalah pelanggaran umum. Penyampaian pendapat seharusnya dilakukan dengan damai. Dia pun memastikan negara akan hadir dan melindungi hak-hak rakyat.
"Penyampaian aspirasi dapat dilakukan secara damai, namun jika dalam pelaksanaannya ada aktivitas anarkis, merusak fasilitas umum, sampai adanya korban jiwa; mengancam dan menjarah rumah-rumah dan instansi-instansi publik, maupun rumah-rumah pribadi, hal itu merupakan pelanggaran hukum dan negara wajib hadir dan melindungi rakyatnya," ujar Prabowo.
Instruksi tersebut sudah disampaikan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Herindra, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Perintah Kepala Negara ini kembali diumumkan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin usai rapat kabinet Merah Putih yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Rapat tersebut dihadiri para pejabat utama, termasuk Kapolri dan Panglima TNI.
Apa saja perintah Kepala Negara kepada jajarannya tersebut?
Kapolri dan Panglima TNI diminta tindak pelanggaran hukum
Prabowo menugaskan Kapolri dan Panglima TNI untuk tidak ragu menindak segala bentuk pelanggaran hukum yang muncul dalam aksi protes.
“Beliau menugaskan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk tidak ragu-ragu mengambil langkah-langkah yang terukur dan tegas terhadap terjadinya kegiatan pelanggaran hukum dan juga pelanggaran terhadap penegakan hukum,” ujar Sjafrie usai rapat kabinet.
Menurut Sjafrie, Presiden meminta aparat untuk bertindak tegas terhadap tindak kriminal, termasuk perusakan fasilitas umum, harta benda pribadi, hingga aksi penjarahan.
Inilah 12 Desa di Kabupaten Serdang Bedagai Sumut Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Mencapai Rp 2,1 M |
![]() |
---|
Antisipasi Gelombang Demo Mengarah ke Kota Batu, Kapolres : Sempat Ada Pengajuan Izin Keramaian |
![]() |
---|
LINK NONTON Drama Korea The Winning Try Full Episode 1-12 Tamat Sub Indo, Baca Dulu Sinopsisnya |
![]() |
---|
KUMPULAN 25 Ucapan Maulid Nabi 2025 dalam Bahasa Inggris, Cocok Dijadikan Status WhatsApp, IG, X, FB |
![]() |
---|
KRONOLOGI Penjarahan Rumah Mewa Eko Patrio Versi Satpam, Ada 3 Gelombang Massa Datang Bergantian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.