Pertemuan Jokowi dengan Komisaris TP Pertamina yang Baru di Solo, Hasan Nasbi Ucap Terima Kasih

Ada pertemuan Jokowi dengan Komisaris PT Pertamina yang abru Hasan Hasbi di Solo belum lama ini. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Tribunsolo.com/\Anang Ma'ruf dan Tribun Solo/Ahmad Syarifudin
TEMUI JOKOWI - Mantan Kepala Komunikasi Presiden Hasan Nasbi (KANAN) mengunjungi Mantan Presiden Jokowi (KIRI) di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (26/9/2025). Dia diberi wejangan Jokowi soal jabatan barunya sebagai Komisaris Pertamina. 

SURYAMALANG.COM - Ada pertemuan Jokowi dengan Komisaris PT Pertamina yang abru Hasan Hasbi di Solo belum lama ini. 

Pertemuan Hasan Nasbi dengan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi), berlangsung di kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/9/2025).

Sebelum menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina, Hasan Nasbi adalah mantan Kepala Kantor Kepresidenan (PCO).

 asan temmasuk jajaran di Kabinet Merah Putih yang terkena perombakan atau reshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu 197/9/2025) lalu.

Adapun posisinya sebagai Kepala Komunikasi Presiden digantikan oleh Muhammad Qodari.

Pencopotan Hasan pun tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Tahun 2024-2029.

Setelah itu, lembaga tersebut pun turut berganti nama menjadi Badan Komunikasi Pemerintah.

Sebelum dicopot, Hasan sempat mundur dari jabatan Kepala Komunikasi Presiden diduga terkait pernyataannya yang dianggap tak simpatik soal teror kepala babi yang menimpa Tempo pada April 2025 lalu.

Namun, tak berselang lama, Hasan kembali mengisi jabatan tersebut setelah terlihat dalam sidang kabinet paripurna yang digelar pada 5 Mei 2025.

"Kemarin saya diundang rapat kabinet. Sejauh ini saya diperintahkan untuk tetap lanjut memimpin PCO," ujarnya.

Ia juga mengaku sempat bertemu dengan Prabowo dan diminta untuk kembali menjadi Kepala PCO.

Dalam pertemuan itu, turut hadir Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet (Seskab), Letkol Teddy Indra Wijaya.

Hasan mengaku saat itu diminta untuk tetap melanjutkan jabatannya sebagai Kepala PCO.

Namun, permintaan itu tidak langsung disampaikan Prabowo tetapi oleh Prasetyo Hadi dan Teddy.

"Kita bicara hal-hal yang umum soal negara dengan Presiden, tapi kemudian perintah untuk meneruskan itu disampaikan oleh Mensesneg dan Seskab," katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved