Menerka Obrolan Tertutup Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Mengapa Disebut Bahayakan Demokrasi?

Menerka obrolan tertutup Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, mengapa disebut bahayakan demokrasi? sejumlah tokoh dipanggil presiden.

|
Instagram @jokowi
JOKOWI TEMUI PRABOWO - Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7, Joko Widodo alias Jokowi (KANAN) berbuka puasa bersama dibagikan pada 28 Maret 2025 melalui Instagram @jokowi. Jokowi dan Prabowo (KIRI) bertemu di ulang tahun ke-17 Partai Gerindra dibagikan pada 16 Februari 2025. Jokowi baru saja menemui Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Sabtu (4/10/2025), dikritik tidak baik untuk demokrasi. 

"Arahannya supaya kita terus bersatu, TNI adalah tentaranya rakyat, dan rakyat adalah miliknya TNI," kata dia.

Prabowo di HUT TNI

Terbaru pada Minggu (5/10/2025), Prabowo menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 di lapangan Monas, Jakarta,

Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan para pimpinan TNI untuk selalu mampu memberi contoh dan menunjukkan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

Prabowo menegaskan, tidak ada tempat bagi pemimpin yang tidak profesional dan tidak memahami tugasnya di lingkungan TNI.

“Saya atas nama negara, bangsa, dan rakyat mengingatkan, semua unsur pimpinan TNI dari setiap eselon, dari setiap tingkatan harus selalu membina diri dan harus selalu memberi contoh,” ujar Prabowo saat memimpin upacara. 

 “Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan keteladanan, harus kepemimpinan ing ngarso sung tulodo, harus memberi contoh di depan" tegasnya.

"Tidak ada tempat untuk pemimpin-pemimpin yang tidak kompeten, yang tidak profesional, yang tidak mengerti tugasnya,” lanjut Prabowo.

Kepala negara berpandangan, TNI saat ini memerlukan kepemimpinan yang terbaik untuk bisa menghadapi perkembangan zaman dan teknologi.

Oleh karena itu, Prabowo memerintahkan Panglima TNI dan para kepala staf untuk terus menilai kualitas para pemimpin di setiap level satuan.

“Panglima TNI dan kepala staf terus-menerus saya perintahkan menilai pemimpin-pemimpin yang ada di TNI,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, setiap prajurit berhak mendapatkan pemimpin yang mampu menjadi panutan dan menjalankan tugas secara profesional.

“Prajurit kita berhak dan menuntut kepemimpinan yang terbaik,” ujar Prabowo.

Dalam peringatan HUT ke-80, TNI mengangkat tema "TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju".

"TNI Prima" menggambarkan visi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto agar institusi pertahanan ini senantiasa profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif. 

Sementara itu, "TNI Rakyat" merujuk pada jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara profesional, sekaligus tentara nasional.

Sumber: Surya Malang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved