UPDATE Klasemen Piala Dunia U17: Penyebab Indonesia Kalah dari Zambia dan Maaf Evandra Florasta

Tayang: Rabu, 5 November 2025 09:54 WIB

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen

UPDATE Klasemen Piala Dunia U17: Penyebab Indonesia Kalah dari Zambia dan Maaf Evandra Florasta

Dok.PSSI/ Instagram @timnasindonesia

TIMNAS INDONESIA U17 - Pemain Timnas Indonesia U17, Evandra Florasta (KIRI). Duel pemain Timnas Indonesia U17 melawan Zambia dalam laga perdana di Piala Dunia U-17 2025, Selasa (4/11/2025) di Al Rayyan, Qatar. Evandra Florasta meminta maaf usai mengalami kekalahan 1-3. Cek update klasemen Piala Dunia U17 dan penyebab Indonesia kalah.

Baca Selanjutnya:

RENCANA BESAR Menkeu Purbaya Hapus 3 Angka Nol di Uang Rupiah, Ubah Uang Rp1.000 Jadi Rp 1

SURYAMALANG.COM, - Perjuangan Timnas Indonesia U17 di Piala Dunia U-17 2025 masih panjang, setelah pertandingan pertama berakhir dengan kekalahan 3-1 atas Zambia pada Rabu (5/11/2025) dini hari WIB.

Duel Timnas Indonesia U17 melawan Zambia berlangsung pada matchday perdana Grup H di Aspire Zone (pitch 7), Al Rayyan, Doha, Qatar.

Setelah kalah, posisi Timnas Indonesia di klasemen sementara Grup H Piala Dunia U17 2025 berada di peringkat ke-3 tanpa poin.

Sementara Brasil memimpin klasemen dengan tiga poin dan Zambia di posisi kedua dengan poin yang sama.

Di posisi juru kunci dihuni oleh Honduras yang tidak memiliki poin karena kalah dari Brasil 0-7 pada matchday pertama.

Selanjutnya, Timnas Indonesia U17 akan melawan Brasil di Aspire Zone pada Jumat, 7 November 2025.

Berikut update klasemen Grup H Piala Dunia U17 2025

1. Brasil 1 | 1 | 0 | 0 | 7 | 0 | 7 | 3 poin

2. Zambia 1 | 1 | 0 | 0 | 3 | 1 | 2 | 3 poin

3. Timnas U17 Indonesia 1 | 0 | 0 | 1 | 1 | 3 | -2 | 0 poin

4. Honduras 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 7 | -7 | 0 poin

Ket: Tim, jumlah laga, menang, imbang, kalah, cetak gol, kebobolan, akumulasi gol, poin

Penyebab Kekalahan Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia U17, Nova Arianto membeberkan penyebab timnya kalah dari Zambia.

Dalam pertandingan itu, Timnas Indonesia U17 unggul lebih dulu pada menit ke-12 melalui gol Zahaby Gholy.

Zambia menyamakan kedudukan pada menit ke-35 lewat gol Abel Nyirongo.

Dua menit berselang, Abel Nyirongo mencetak gol keduanya.

Gol ketiga Zambia dilesatkan oleh Lukonde Mwale pada menit ke-41.

Setelah pertandingan, Nova Arianto menjelaskan timnya sudah menjalankan game plan.

"Kalau game plan sudah menganalisis kecepatan dari Zambia dari sisi kanan dan kiri," kata Nova Arianto kepada awak media, Rabu.

Akan tetapi, Nova Arianto mengakui pemainnya lengah sehingga bisa dimanfaatkan pemain lawan menjadi gol.

"Tapi memang tadi ada sedikit kelengahan dan ini memang levelnya udah piala dunia dan kalau kita buat salah di satu momen pasti itu akan jadi gol," kata mantan asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia itu.

Nova Arianto menilai pemainnya memetik pelajaran berharga dari kekalahan ini.

"Pemain banyak belajar dari laga ini," ujarnya.

Maaf Evandra Florasta

Sementara itu, gelandang Timnas asal Malang, Evandra Florasta mengaku seluruh tim sudah mengantisipasi semua skema serangan Zambia.

Namun, Evandra menyayangkan timnya yang kehilangan fokus di tengah laga.

Situasi tersebut yang membuat keunggulan Garuda Asia hilang seketika.

Evandra pun meminta maaf setelah tidak mampu mempertahankan keunggulan.

"Pertandingan yang cukup dramatis ya, sebelumnya kami sudah mengantisipasi serangan Zambia," ujar Evandra Florasta dalam rekaman suara yang diterima BolaSport.com (grup suryamalang) usai laga, Rabu.

"Mungkin kami kurang fokus di tengah pertandingan ketika sudah unggul" imbuhnya.

"Saya dan tim minta maaf karena tidak bisa mempertahankan keunggulan di babak pertama," lanjutnya.

Evandra juga menceritakan ucapan pelatih Nova Arianto di ruang ganti setelah melihat anak asuhnya tampil kurang berani.

Para pemain Timnas Indonesia U17 diminta untuk tidak takut melakukan kesalahan.

"Coach Nova di ruang ganti bilang percuma kalau sudah menyiapkan taktik dan cara serangan tetapi kami tidak berani dan tidak percaya diri," ujar Evandra.

"Coach Nova minta kami percaya diri dan tidak takut salah" ungkapnya.

"Buktinya babak kedua kami lebih cair tetapi kurang maksimal," lanjutnya.