Tekad TNI Pikul Bantuan Jalan Kaki Puluhan Km di Sumatera, Inul Elus Dada Pejabat Sibuk Pencitraan

Tekad prajurit TNI pikul bantuan jalan kaki puluhan kilometer di Tapanuli Tengah Sumatera, Inul Daratista elus dada pejabat sibuk pencitraan.

|
DOK.HO/Puspen TNI/Instagram @inul.d
BANTUAN BENCANA SUMATERA - Prajurit TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Yonif 122/Tombak Sakti (TS) Kodam I/BB memikul bantuan dan berjalan kaki demi menjangkau desa terisolir di Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah pada Selasa (2/12/2025). Pedangdut Inul Daratista (KIRI) dalam foto di Instagram-nya. Inul elus dada lihat pejabat pencitraan di tengah banjir dan longsor Sumatra. 

SURYAMALANG.COM, - Di tengah bencana banjir dan longsor di Tapanuli Tengah, Sumatera, terlihat kontras yang mencolok antara pengabdian di lapangan dan sorotan publik.

Prajurit TNI dari Satgas Yonif 122/Tombak Sakti menunjukkan tekad luar biasa dengan memikul ratusan sak bantuan dan berjalan kaki puluhan kilometer menembus medan sulit untuk mencapai desa-desa terisolir.

Di sisi lain, aksi para prajurit ini seolah menjadi antitesis terhadap perilaku oknum pejabat dan politisi yang dikritik pedangdut Inul Daratista.

Melalui media sosialnya, Inul secara terbuka menyatakan emosi dan mengaku hanya bisa mengelus dada melihat banyak pihak memanfaatkan kondisi darurat untuk kepentingan pencitraan penuh.

Baca juga: Prestasi Rizky Bantayan yang Disemangati Aira Yudhoyono Saat Wisuda Taruna TNI, DBL Favorite Player

BANTUAN BENCANA SUMATERA  - Prajurit TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Yonif 122/Tombak Sakti (TS) Kodam I/BB memikul bantuan dan berjalan kaki demi menjangkau desa terisolir di Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah pada Selasa (2/12/2025).
BANTUAN BENCANA SUMATERA - Prajurit TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Yonif 122/Tombak Sakti (TS) Kodam I/BB memikul bantuan dan berjalan kaki demi menjangkau desa terisolir di Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah pada Selasa (2/12/2025). (Dok HO/ Puspen TNI)

Serangkaian banjir besar dan longsor diketahui melanda sejumlah wilayah di Sumatera khususnya Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, menjelang akhir November 2025. 

Bencana banjir dan longsor mengakibatkan sejumlah wilayah terisolasi. 

Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen Rio Firdianto, mengatakan saat ini masih ada 20 hingga 30 titik wilayah yang terisolasi di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Mayjen Rio menyebut, banyak jalur yang terputus di rute Tarutung menuju Sibolga.

Satgas gabungan TNI–Polri pun telah diterjunkan untuk membuka kembali jalur tersebut.

Baca juga: Pernyataan Dokter Tifa Singgung Banjir Bandang di Sumatera Adalah Hasil Keserakahan Rezim Jokowi

Salah satunya, prajurit TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Yonif 122/Tombak Sakti (TS) Kodam I/BB yang memikul bantuan dan berjalan kaki untuk mendistribusikan bantuan bagi korban terdampak banjir dan longsor.

Prajurit TNI berjalan sambil memikul ratusan sak beras sejauh puluhan kilometer dari titik terakhir yang masih dapat dilalui kendaraan hingga ke desa terisolir di Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah pada Selasa (2/12/2025).

Dari foto-foto yang diterima, jalur yang mereka lalui tampak berupa tanah basah dan menanjak.

Terlihat juga sejumlah rumah warga yang terdampak longsor di sekitar mereka serta alat berat.

BANTUAN BENCANA SUMATERA - Prajurit TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Yonif 122/Tombak Sakti (TS) Kodam I/BB memikul bantuan dan berjalan kaki demi menjangkau desa terisolir di Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah pada Selasa (2/12/2025).
BANTUAN BENCANA SUMATERA - Prajurit TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Yonif 122/Tombak Sakti (TS) Kodam I/BB memikul bantuan dan berjalan kaki demi menjangkau desa terisolir di Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah pada Selasa (2/12/2025). (Dok HO/ Puspen TNI)

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan bantuan yang dibawa oleh para prajurit sambil berjalan kaki mencakup 196 sak beras, 84 dus mi instan, 115 dus air mineral, 15 dus biskuit, serta tiga goni pakaian layak pakai. 

"Seluruh bantuan disalurkan kepada warga terdampak, yakni 120 KK di Desa Naga Timbul, serta masing-masing 20 KK di Desa Mompang dan Desa Mardame," kata Freddy saat dikonfirmasi Tribunnews.com (grup suryamalang), Kamis (4/12/2025).

Baca juga: Isi Rompi Verrell Bramasta Viral Disebut Anti-Peluru saat Tinjau Banjir Sumatera: Itu Salah Besar!

Sumber: SuryaMalang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved