Kabupaten Malang

Polisi Amankan 5 CCTV Milik Desa, Kasus Dugaan Perampokan yang Tewaskan Nenek Sunah di Pujon

Rekaman CCTV milik desa yang mengarah jalan rumah nenek Sunah Sudah diamankan polisi, untuk mengungkap pelaku.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/DYA AYU
OLAH TKP - Petugas Kepolisian saat melakukan olah TKP di rumah korban, Sunah (75) di Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang yang ditemukan tewas pada Jumat (15/8/2025) lalu. Sampai dengan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab pasti Sunah dan menemukan pelakunya. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Polisi dari Polres Batu sampai dengan saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan perampokan yang menewaskan Sunah (75) di Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang yang ditemukan tewas pada Jumat (15/8/2025) lalu.

Untuk mengungkap penyebab kematian Sunah yang ditemukan dalam kondisi tewas dan mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh di rumahnya, polisi telah mengamankan rekaman CCTV milik desa yang mengarah jalan rumah Sunah, untuk mengungkap pelaku.

“Hari ini kami agendakan pengambilan CCTV di lima titik milik desa,” kata Kasat Reskrim Polres Batu, Iptu Joko Suprianto kepada Suryamalang.com, Minggu (17/8/2025).

Nantinya rekaman CCTV itu diharapkan dapat memberikan titik terang dalam mencari penyebab kematian Sunah yang tinggal sendirian itu.

Sunah yang tinggal di Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang ditemukan tewas dengan dugaan awal menjadi korban perampokan di rumahnya.

Dugaan itu mencuat karena sata ditemukan semua perhiasan yang dikenakannya raib.

Menurut Kepala Desa Pujon Kidul, Muhammad Ismail Mahfudz Said ketika ditemukan Sunah sudah dalam kondisi tewas dengan luka lebam pada bagian mata, leher, dada, serta luka terbuka di tangan dan telinga.

“Awalnya itu anaknya mencari ibunya karena tidak terlihat sejak pagi, padahal Kamis malam masih tahlilan. Kemudian anaknya nyari ke rumah ibunya. Ibunya ini tinggal di RT 8 anaknya di RT 19, lalu setelah di cek ternyata ada kejadian itu. Indikasinya seperti itu (dirampok,red) karena ada beberapa luka dan perhiasanya sudah tidak ada,” jelas Ismail.(myu)

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved