'Saya Cocoknya Motor Apa?' Modus Wamenaker Minta Ducati 'Jatah' Korupsi, Harta Meroket 4 Kali Lipat
Modus Wamenaker Noel minta Ducati 'jatah' korupsi sertifikasi K3, harta meroket empat kali lipat dari Rp4 miliar jadi Rp17 miliar.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Modus Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel meminta motor mewah Ducati sebagai "jatah" korupsi diungkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam kasus korupsi dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Noel menerima sejumlah uang ditambah bonus motor.
Praktik korupsi ini telah berlangsung sejak 2019 atau 6 tahun lalu sebelum Noel dilantik sebagai Wamenaker pada 2024.
Alih-alih menindak praktik korupsi, Noel justru membiarkan dan menerima aliran dana membuatnya kini ditetapkan sebagai tersangka bersama 10 orang lainnya pada Jumat, (22/8/2025) sejak ditangkap pada Rabu (20/8/2025) malam.
Baca juga: TEGA Cekik Buruh Tarif Sertifikasi K3 Aslinya Rp275 Ribu Jadi Rp6 Juta, Wamenaker Terima Rp3 Miliar
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, membeberkan bagaimana modus Noel saat meminta jatah motor gede (moge) kepada anak buahnya, Irvian Bobby Mahendro yang juga ditetapkan sebagai tersangka kasus ini.
Irvian diketahui menjabat sebagai Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Kemenaker tahun 2022-2025.
Dengan santai, Noel disebut menanyakan motor apa yang cocok untuknya kepada Irvian.
"Saat minta motor, IEG [Immanuel Ebenezer] ngomong ke IBM [Irvian Bobby Mahendro], 'saya tahu kamu main motor besar ya. Kalau untuk saya, cocoknya motor apa'," ungkap Setyo Budiyanto menirukan ucapan Noel, Sabtu (23/8/2025).
Mendengar permintaan tersebut, Irvian yang disebut Noel sebagai 'Sultan' karena dianggap punya banyak uang, langsung merealisasikannya.
"Kemudian IBM belikan dan kirim ke rumahnya, 1 Ducati," sambung Setyo.
Baca juga: Komentar Jokowi Soal Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK, Benarkan Dulu Relawannya
Motor tersebut, yang kemudian disita KPK yakni Ducati Scrambler Nightshift berwarna biru.
Di situs resminya, motor pabrikan Italia itu diperkirakan bernilai sekitar Rp199 juta.
KPK menduga ada upaya menyembunyikan kepemilikan motor mewah tersebut.
Setyo menyatakan, motor itu sengaja dibeli dalam kondisi off the road atau tanpa surat-surat resmi seperti BPKB dan STNK.
"[Motor dibeli] Off the road, mungkin dengan maksud menutupi pembeli," kata Setyo.
korupsi sertifikasi K3
Wamenaker
Immanuel Ebenezer
Wakil Menteri Ketenagakerjaan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)
suryamalang
TEGA Cekik Buruh Tarif Sertifikasi K3 Aslinya Rp275 Ribu Jadi Rp6 Juta, Wamenaker Terima Rp3 Miliar |
![]() |
---|
Bukti-bukti Aliran Dana Ridwan Kamil Siap Diserahkan Lisa Mariana ke KPK Sejak 2021, Tersangka Baru? |
![]() |
---|
DAFTAR 6 Jawaban UGM Soal Polemik Ijazah Jokowi: Seputar IPK, KKN hingga Tahun Lulus |
![]() |
---|
Inilah 13 Desa di Kabupaten Lampung Selatan Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 2,3 M |
![]() |
---|
Permintaan Lisa Mariana Tes DNA Ulang di Singapura Kirim Surat ke Ridwan Kamil: Hatiku Masih Janggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.