'Saya Cocoknya Motor Apa?' Modus Wamenaker Minta Ducati 'Jatah' Korupsi, Harta Meroket 4 Kali Lipat

Modus Wamenaker Noel minta Ducati 'jatah' korupsi sertifikasi K3, harta meroket empat kali lipat dari Rp4 miliar jadi Rp17 miliar.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN/Youtube Kompas.com
KORUPSI SERTIFIKASI K3 - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (KANAN) bersama tersangka lainnya berjalan menuju ruang konferensi pers usai terjaring OTT KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025) terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan. Sejumlah barang bukti mobil dan motor terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut termasuk kendaraan mewah Ducati (KIRI) ditampilkan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (21/8/2025). 

SURYAMALANG.COM, - Modus Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel meminta motor mewah Ducati sebagai "jatah" korupsi diungkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Dalam kasus korupsi dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Noel menerima sejumlah uang ditambah bonus motor. 

Praktik korupsi ini telah berlangsung sejak 2019 atau 6 tahun lalu sebelum Noel dilantik sebagai Wamenaker pada 2024. 

Alih-alih menindak praktik korupsi, Noel justru membiarkan dan menerima aliran dana membuatnya kini ditetapkan sebagai tersangka bersama 10 orang lainnya pada Jumat, (22/8/2025) sejak ditangkap pada Rabu (20/8/2025) malam. 

Baca juga: TEGA Cekik Buruh Tarif Sertifikasi K3 Aslinya Rp275 Ribu Jadi Rp6 Juta, Wamenaker Terima Rp3 Miliar

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, membeberkan bagaimana modus Noel saat meminta jatah motor gede (moge) kepada anak buahnya, Irvian Bobby Mahendro yang juga ditetapkan sebagai tersangka kasus ini. 

Irvian diketahui menjabat sebagai Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Kemenaker tahun 2022-2025.

Dengan santai, Noel disebut menanyakan motor apa yang cocok untuknya kepada Irvian. 

"Saat minta motor, IEG [Immanuel Ebenezer] ngomong ke IBM [Irvian Bobby Mahendro], 'saya tahu kamu main motor besar ya. Kalau untuk saya, cocoknya motor apa'," ungkap Setyo Budiyanto menirukan ucapan Noel, Sabtu (23/8/2025).

Mendengar permintaan tersebut, Irvian yang disebut Noel sebagai 'Sultan' karena dianggap punya banyak uang, langsung merealisasikannya.

"Kemudian IBM belikan dan kirim ke rumahnya, 1 Ducati," sambung Setyo.

Baca juga: Komentar Jokowi Soal Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK, Benarkan Dulu Relawannya

Motor tersebut, yang kemudian disita KPK yakni Ducati Scrambler Nightshift berwarna biru. 

Di situs resminya, motor pabrikan Italia itu diperkirakan bernilai sekitar Rp199 juta.

KPK menduga ada upaya menyembunyikan kepemilikan motor mewah tersebut. 

Setyo menyatakan, motor itu sengaja dibeli dalam kondisi off the road atau tanpa surat-surat resmi seperti BPKB dan STNK.

"[Motor dibeli] Off the road, mungkin dengan maksud menutupi pembeli," kata Setyo.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved