Arema FC

Dualisme dan Tragedi Bikin Laga Arema FC di Stadion Kanjuruhan Sepi Aremania, Harga Tiket Juga Mahal

Dualisme dan Tragedi Bikin Laga Arema FC di Stadion Kanjuruhan Sepi Aremania, Harga Tiket Juga Mahal

SURYAMALANG.COM/Purwanto
KANJURUHAN MASIH SEPI - Aremania, suporter Arema FC, saat menyaksikan laga Arema FC vs Dewa United Banten FC dalam laga lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (13/9/2025). Arema FC kalah dari Dewa United Banten FC dengan skor akhir 1-2. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Stadion Kanjuruhan masih sepi penonton saat Arema FC menjamu Dewa United pada pekan 5 Super League 2025/2026, Sabtu (13/9/2025).

Di laga itu, panitia penyelenggara pertandingan (Panpel) mencatat hanya dihadiri 819 penonton.

Jumlah tersebut lebih sedikit dari dua laga kandang sebelumnya yang selalu menyentuh angka lebih dari 1.000 penonton.

Sepinya minat Aremania untuk datang langsung ke Stadion Kanjuruhan mendukung Arema FC dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

Melansir dari komentar Aremania di media sosial fanbase dan akun official Arema FC, mereka banyak mengeluhkan harga tiket yang dinilai terlalu mahal.

Belum tuntasnya dualisme Arema juga menjadi faktor menurunnya jumlah penonton di dalam Stadion Kanjuruhan.

Jumlah penonton tersebut juga belum mampu mengisi jumlah kuota yang disediakan sebanyak 5.000 tiket.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Kalah dari Dewa United, alasan Pelatih Marcos Santos

"Ya memang harga tiket sekarang jauh lebih mahal dari Stadion Kanjuruhan dulu."

"Kalau dulu mungkin di harga Rp 30-45 ribu sebelum direnovasi."

"Tapi sekarang sudah Rp 150 ribu. Ya itu naiknya cukup banyak," kata Ahmad Rozi, Aremania yang hadir di laga Arema FC vs Dewa United.

Atmosfer Stadion Kanjuruhan juga tak segarang dulu ketika Arema FC bertanding.

Semenjak wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai, hampir tidak ada yel-yel yang dilakukan oleh Aremania.

Suasana pun terasa hampa. Berbeda dengan pertandingan kandang Arema FC sebelum Tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam.

Saat itu, Aremania sudah bernyanyi meskipun pertandingan belum dimulai.

Suara perkusi sudah mendengung di telinga.

Bendera-bendera besar sudah terpasang rapi di belakang gawang.

Namun, kini euforia itu sudah tak ada lagi.

Yang ada hanya kesunyian dan suara peluit wasit yang terdengar cukup keras di tengah lapangan.

Aremania baru bernyanyi ketika timnya sedang menyerang atau dalam posisi genting.

Nyanyian itu juga tak berlangsung lama.

Kemudian menghilang kembali setelah lagu selesai dinyanyikan.

Seperti lagu 'Sore Ini Singo Edan Pasti Menang'.

Meskipun liriknya tak panjang, namun selalu dinyanyikan oleh Aremania dalam momen tersebut.

"Aku yakin, kalau dualisme tuntas dan Arema kembali menjadi satu, Stadion Kanjuruhan akan penuh."

"Mungkin arek-arek (Aremania) masih menunggu Arema jadi satu," ungkapnya.

Di samping itu, manajemen Arema FC juga telah menggodok sejumlah rencana terkait dengan harga tiket yang dianggap oleh Aremania terlalu mahal.

Mulai dari menurunkan harga tiket ekonomi, hingga mengeluarkan bundling untuk tiket keluarga.

Serta juga ada snack dan minuman gratis yang disediakan untuk penonton saat menonton laga home Arema FC.

Seperti yang terjadi saat menghadapi Dewa United, di mana penonton mendapatkan minuman dan snack yang dibagikan sebelum masuk ke tribun Stadion.

"Untuk bundling tiket keluarga ini sudah lumayan banyak yang terjual."

"Datanya saya lupa, tapi sekitar 45 tiket bundling yang terjadi di Arema FC store," kata Manager Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid kepada SURYAMALANG.COM.

Rencananya, manajemen Arema FC juga akan mengeluarkan kuota tiket pelajar yang harganya lebih murah.

Namun, rencana tiket pelajar ini masih dikaji lebih dulu agar tepat sasaran oleh manajemen Arema FC.

Baca juga: Klasemen Sementara Arema FC Usai Kalah 1-2 dari Dewa United di Super League 2025, Kekalahan Perdana

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved