Arema FC Evaluasi Total Pasca 2 Kekalahan Beruntun di Kandang Sendiri

SURYAMALANG.COM, MALANG -  Evaluasi total dilakukan oleh Arema FC pasca dua kekalahan beruntun di kandang sendiri di kompetisi Super League 2025-2026.

Hasil tersebut membuat peringkat Arema FC merosot jauh di papan klasemen, dari semula berada di urutan tiga, kini bertengger di posisi delapan.

Kondisi itu menjadi pukulan telak tak hanya bagi para pemain, tetapi juga pelatih.

Mau tidak mau, Arema FC harus melakukan evaluasi total setelah babak belur di kandang sendiri Stadion Kanjuruhan.

"Kekalahan ini menjadi tanggung jawab semuanya yang ada di dalam tim. Tak hanya pemain, tapi juga pelatih,"

"Kami harus lebih baik dan lebih kerja keras lagi," kata Pelatih Arema FC, Marcos Santos.

Arema FC memulai perjalanan mulus di awal musim ini dengan belum terkalahkan dari empat pertandingan awal.

Dua laga kandang dan dua laga tandang mampu diraih dengan cukup baik oleh Dendi Santoso dan kawan-kawan.

Bahkan, Dalberto Luan Bello masih memimpin sebagai top skor sementara Super League dengan capaian tujuh gol.

Begitu juga capaian yang ditorehkan oleh Paulinho Mocellin yang begitu cemerlang dengan mencatatkan tiga assist sejauh ini.

Namun kondisi berubah, ketika menghadapi dua tim raksasa dari Jawa Barat, Persib Bandung dan Dewa United.

Arema FC dibikin kewalahan dan gagal menunjukkan penampilan terbaiknya.

Kondisi itu memaksa Singo Edan dipermalukan di kandangnya sendiri.

Marcos Santos sebagai juru taktik langsung mengisyaratkan kepada seluruh tim untuk berbenah dan bangkit menyongsong pertandingan berikutnya.

"Kami tidak akan bisa santai, harus bekerja ekstra seperti yang pernah kami lakukan saat lawan PSIM dan Persijap,"