Persik Kediri

Hadapi Persebaya Surabaya, Panpel Persik Kediri Berharap Bisa Menjamunya di Stadion Brawijaya

Hadapi Persebaya Surabaya, Panpel Persik Kediri Berharap Bisa Menjamunya di Stadion Brawijaya

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Eko Darmoko
Persik Kediri
SUPER LEAGUE - Duel Borneo FC vs Persik Kediri dalam lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (18/10/2025). Borneo FC menang 2-0. 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Persik Kediri berharap agar pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya yang rencananya akan digelar pada Jumat (7/11/2025) mendatang dapat dimainkan di Stadion Brawijaya, Kota Kediri.

Dukungan penuh dari suporter Persikmania dianggap sangat berarti dalam misi tim berjuluk Macan Putih untuk memperbaiki posisi di klasemen.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri, Tri Widodo, menyampaikan bahwa pihaknya sedang mengupayakan agar izin pertandingan bisa diberikan oleh pihak kepolisian setempat.

"Kami sangat berharap laga Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya dapat dimainkan di Stadion Brawijaya, Kota Kediri."

"Ini karena animo masyarakat Kediri untuk menyaksikan pertandingan sepak bola cukup tinggi," kata Widodo kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (30/10/2025).

Menurutnya, kehadiran Persikmania di stadion bukan hanya sekadar untuk menonton, tetapi juga menjadi tambahan semangat bagi para pemain.

"Bisa menjadi motivasi lebih kepada tim untuk meraih hasil positif, apalagi tim saat ini tengah membutuhkan dukungan penuh dari suporter," tambahnya.

Baca juga: Persebaya Surabaya Vs Persis Solo, Dejan Tumbas Selesai Jalani Sanksi, Siap Main di Stadion GBT

Tri Widodo mengungkapkan bahwa sejumlah perbaikan telah dilakukan di Stadion Brawijaya sebagai bentuk keseriusan dalam memenuhi standar kelayakan.

Perbaikan dilakukan di berbagai sektor seperti ruang ganti pemain, ruang wasit, ruang broadcasting, ruang medis, hingga toilet penonton.

Selain itu, pengecatan tribun, perbaikan selokan, pemerataan lapangan, dan perawatan rumput juga telah dilakukan.

"Yang terbaru juga sedang dilakukan penggantian lampu LED stadion yang ditargetkan selesai pada 4 November 2025," jelasnya.

Ia menambahkan, upaya tersebut dilakukan agar masyarakat yang datang ke stadion dapat menikmati pertandingan dengan lebih nyaman dan aman.

"Sejumlah perbaikan di Stadion Brawijaya Kota Kediri sudah dilakukan."

"Tentu kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kediri yang peduli dan memberikan perhatian besar dalam perbaikan stadion," ucap Tri Widodo.

Di sisi lain, pihak panpel juga telah mencoba mencari alternatif stadion lain untuk menggelar pertandingan tersebut.

Beberapa stadion yang dihubungi antara lain Gelora Joko Samudro Gresik, Gelora Delta Sidoarjo, Surajaya Lamongan, dan Gelora Madura Ratu Pamelingan. Namun, semuanya menolak.

"Kami sudah melakukan komunikasi di luar Stadion Brawijaya Kota Kediri. Namun hasilnya mendapatkan penolakan oleh pihak pengelola stadion."

"Oleh karena itu, kami meminta agar pertandingan tetap dimainkan di Stadion Brawijaya," ungkapnya.

Namun demikian, hasil rapat koordinasi risk assessment yang digelar di Rupatama Polres Kediri Kota pada Rabu (29/10/2025) menunjukkan bahwa Stadion Brawijaya belum memenuhi standar kelayakan untuk menggelar pertandingan Super League.

Tingkat kelayakan stadion hanya mencapai 42,8 persen, di bawah ambang batas minimal 60 persen.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved