Timnas Indonesia

Alasan Timur Kapadze Segera ke Indonesia Pekan Depan Usai Diincar Jadi Pelatih Timnas, PSSI Menjawab

Alasan Timur Kapadze segera ke Indonesia pekan depan usai diincar jadi pelatih Timnas, PSSI menjawab melalui Ketua Badan Tim Nasional Sumardji

|
Instagram @ garuda.stats/Dok.AFC
BURSA PELATIH TIMNAS - Potret Timur Kapadze dalam dokumentasi AFC (KANAN). Jajaran pemain Timnas Indonesia (KIRI). Nama Kapadze memang sedang menjadi sorotan publik sepak bola di Indonesia. Setelah ramai disebut dalam bursa pengganti Patrick Kluivert, kini pelatih 44 tahun itu dikabarkan akan datang langsung ke Indonesia.  

PSSI pun kini tengah menyiapkan mekanisme khusus dalam proses pemilihan calon pelatih Timnas Indonesia.

Terpisah, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, memastikan federasi akan kembali menggunakan metode seleksi yang pernah diterapkan ketika memilih Luis Milla dan Shin Tae-yong.

Langkah ini diharapkan membuat proses penentuan pelatih baru berjalan transparan dan terukur.

Situasi Timnas Indonesia menjadi sorotan, lantaran hingga kini belum ada pelatih definitif setelah PSSI berpisah dengan Patrick Kluivert dan jajaran stafnya.

Kekosongan ini juga membuat Tim Garuda dipastikan absen pada agenda FIFA Matchday November 2025.

Meski Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut sudah mengantongi lima kandidat pelatih, belum satu pun nama diumumkan secara resmi.

Baca juga: 3 Pemain Timnas Indonesia U23 Dipulangkan Jelang Laga UJi Coba Lawan Mali, Main di Yunani & Filipina

Zainudin Amali menegaskan, saat ini PSSI masih mengumpulkan sejumlah nama pelatih untuk dinilai lebih jauh.

Ketum PSSI, kata Zainudin Amali telah memberi mandat kepada Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, serta Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers. 

“Nah, mekanisme yang akan kita jalankan. Begitu ada beberapa calon, tentu kita akan nilai,” kata Zainudin di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jumat (14/11/2025).

“Ya, konon kabarnya kan Pak Ketua BTN sama Direktur Teknik yang ditugaskan untuk pencarian,” lanjutnya.

Zainudin Amali menambahkan, prosesnya masih berjalan sehingga belum ada keputusan final.

“Nah, kita akan tanya-tanya Pak Sumardji (Ketua BTN) mana nama-nama yang sudah dijaring. Masih nama-nama ya. Kemudian kita akan putuskan,” ujarnya.

Menurut Zainudin, metode seleksi untuk pelatih baru Timnas Indonesia akan mengikuti mekanisme yang pernah dipakai saat mendatangkan Luis Milla dan Shin Tae-yong.

Pada masa itu, setiap calon pelatih diwajibkan mempresentasikan program kerja dan rencana pengembangan tim di hadapan Exco PSSI.

“Ada mekanisme yang bagus yang kita pernah jalankan saat menentukan Shin Tae-yong (STY) dulu. Ya, ada aspirasi, ada dua waktu itu, ada STY, ada Luis Milla,” ujar Zainudin.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved