DAFTAR 6 Pemain Absen di Derby Jatim Persebaya Vs Arema FC, Tekad Marcos Santos dan Eduardo Perez

SURYAMALANG.COM, - Laga panas Derby Jawa Timur (Jatim) antara Persebaya Surabaya Vs Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (22/11/2025), dipastikan berlangsung "pincang". 

Total enam pemain kunci dari kedua tim absen, yakni tiga dari Persebaya dan tiga dari Arema FC, membuat kedua pelatih harus memutar otak di tengah krisis.

Namun, baik Pelatih Persebaya Eduardo Perez maupun Pelatih Arema FC Marcos Santos menunjukkan tekad bulat untuk meraih hasil maksimal.

Di kubu Persebaya, Eduardo Perez menegaskan ia tidak mencari alasan atas absennya tiga pemain asing dan siap memaksimalkan 27 pemain yang ada. 

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Ancaman Dalberto Bagi Eduardo Perez, Marcos Santos Tanpa 3 Pemain

Sementara itu, Marcos Santos yang menghadapi krisis bek sayap dan kutukan tak pernah menang atas rival abadi sejak 2022, justru yakin Arema bisa mencuri tiga poin untuk naik ke klasemen.

Duel ini pun menjadi pertaruhan besar bagi Eduardo Perez yang sedang berada di bawah tekanan Bonek akibat performa buruk timnya.

Berikut daftar enam pemain absen di Derby Jatim Persebaya Vs Arema FC:

1. Persebaya: center bek/bek tengah Risto Mitrevski (pemulihan cedera panjang)

2. Persebaya: center bek/bek tengah Leo Lelis (sanksi dari Komdis PSSI)

3. Persebaya: gelandang serang Francisco Rivera (kartu merah di laga terakhir)

4. Arema FC: gelandang tengah, Arkhan Fikri (memperkuat Timnas Indonesia U22 untuk SEA Games 2025)

5. Arema FC: bek-kanan/bek sayap, Bayu Setiawan sanksi tiga laga usai menerima kartu merah langsung.

6. Arema FC: gelandang tengah/bek tengah, Julian Guevara sanksi tiga laga usai menerima kartu merah langsung.

Eduardo Perez Tak Akan Mencari Alasan

Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, secara tegas tidak gentar dengan kekuatan Arema FC meski harus tampil pincang, tidak bisa menurunkan tiga pemain asingnya.

Khususnya, Francisco Rivera gelandang kreatif yang menjadi andalan. 

"Rivera adalah pemain yang sangat penting bagi kami, tetapi kami memiliki satu skuad dengan 27 pemain," kata Eduardo Perez.

"Saya pikir kami sudah melihat bahwa semua pemain siap ketika pemain lain cedera atau terkena kartu kuning atau merah," tambahnya.

Baca juga: Jelang Derby Jatim, Pelatih Persebaya Soroti Kemampuan Striker Arema FC Dalberto yang Jadi Top Skor

Pelatih asal Spanyol itu menyebut sudah menyiapkan opsi pengganti absennya pemain asing Persebaya.

Eduardo Perez sangat yakin, siapapun nanti yang diturunkan, mereka akan bermain maksimal.

"Kalian tahu saya, saya tidak pernah mencari-cari alasan, saya selalu bilang saya tidak ingin bicara tentang pemain yang tidak bisa bermain," ucap Eduardo Perez.

"Sekarang saya ingin bicara tentang pemain yang bisa bermain," tambahnya.

Laga bertajuk Derby Jatim ini jelas akan berjalan dengan tensi, sekaligus mendapatkan atensi khusus kedua kelompok suporter, Bonek dan Aremania.

Baca juga: Persebaya Surabaya Vs Arema FC, Arief Catur Siap Tampil Habis-habisan Demi Kemenangan Bajul Ijo

Bagi Eduardo Perez, laga pekan ke-13 Super League 2025/2026 ini merupakan penentu nasibnya di Persebaya. 

Sebelumnya sudah banyak Bonek yang menyuarakan agar Eduardo Perez mundur dari kursi pelatih akibat performa buruk Persebaya, yakni lima laga terakhir hanya meraih satu kemenangan.

"Ini pertandingan besar. Ini derby, saya tahu rivalitas Arema dan Persebaya," kata Eduardo Perez.

"Bagi kami, ini pertandingan yang sangat penting. Kami akan bekerja sangat keras untuk melakukan yang terbaik," pungkasnya.

Marcos Santos Tak Patah Arang

Pelatih kepala Arema FC, Marcos Santos harus memutar otak lebih keras, setelah tiga pemain andalannya dipastikan absen dalam laga panas tersebut.

Marcos Santos menyebut, timnya akan kehilangan tiga orang pemain melawan Persebaya nanti.

“Jadi masing-masing kena larangan bermain 3 pertandingan. Kemudian Arkhan masih memperkuat timnas, jadi kemungkinan juga tidak bisa dimainkan,” kata pelatih asal Brasil itu melansir laman ileague.id, Rabu (19/11/2025).

Selain itu Arema FC juga sedang krisis di posisi bek sayap setelah Achmad Maulana mengalami cedera pada Anterior Cruciate Ligament atau ACL. 

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Head to Head Buruk Lawan Persebaya, Marcos Jawab Tuntutan Aremania

Kini hanya tersisa dua bek murni Rifad Marasabessy dan Johan Ahmad Farizi.

Kendati banyak pemain yang absen dan krisis di posisi bek sayap, Marcos Santos tidak kendor dan patah arang. 

“Kita akan memainkan pemain yang siap untuk laga menghadapi Persebaya. Kami optimis bisa mencuri poin di sana, tapi sekarang kami persiapkan dulu strategi yang matang,” imbuhnya.

Untuk bermain di hadapan ribuan Bonek, Marcos Santos menginginkan skuadnya benar-benar menjaga emosi. 

Apalagi Arema FC dan Persebaya menjadi dua tim dengan koleksi kartu merah terbanyak, membuat risiko bermain dengan 10 pemain sangat besar.

“Saya sudah bicara dengan para pemain agar tidak melakukan pelanggaran yang menyebabkan kartu merah, karena jika mereka mendapat itu, tentu akan merugikan tim,” ujar Marcos Santos.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Head to Head Buruk Lawan Persebaya, Marcos Jawab Tuntutan Aremania

Sebagai amunisi, Marcos Santos dan tim bergerak cepat menyiapkan tim secara lebih intens dengan sesi latihan berat.

Para pemain serius menjalankan instruksi sebagai persiapan menghadapi tekanan besar dari suporter tuan rumah.

“Seperti yang sudah saya katakan dua pekan lalu, mental pemain sudah kami siapkan dan mereka siap menghadapi pertandingan,” kata Marcos. 

Apalagi tiket laga Persebaya Vs Arema FC yang sudah ludes, membuat tekanan kepada para pemain semakin besar. Namun Marcos justru melihat itu sebagai motivasi tambahan.

“Saya yakin Arema bisa bawa tiga poin dari Persebaya supaya kami bisa naik lagi ke atas klasemen,” tegas Marcos Santos.

(Suryamalang.com/Khairul Amin/Rifky Edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp