Arema FC

Inilah Kometar Pelatih Arema FC Selepas Meraih Satu Poin di Kandang Persebaya Surabaya

Arema FC berhasil mengamankan satu poin saat bermain di kandang Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu

Instagram/officialpersebaya
SUPER LEAGUE - Gali Freitas berduel dengan Johan Ahmat Farizi dalam laga Persebaya Surabaya vs Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (22/11/2025). Skor berakhir imbang 1-1. 
Ringkasan Berita:
  • Arema FC berhasil mengamankan satu poin saat bermain di kandang Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (22/11/2025)
  • Singo Edan mengimbangi Bajul Ijo 1-1 dalam Derby Jatim di Super League 2025/2026 ini
  • Tampil dengan 10 pemain sejak pertengahan babak kedua, Singo Edan mampu tampil cemerlang

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Arema FC berhasil mengamankan satu poin saat bermain di kandang Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (22/11/2025).

Singo Edan mengimbangi Bajul Ijo 1-1 dalam Derby Jatim di Super League 2025/2026 ini.

Tampil dengan 10 pemain sejak pertengahan babak kedua, Singo Edan mampu tampil cemerlang.

Arema FC sempat unggul lebih dulu pada awal babak kedua.

Lantas harus bermain dengan 10 pemain, usai Matheus Blade mendapatkan kartu kuning kedua pada menit 65.

Unggul jumlah pemain, mampu dimanfaatkan oleh Persebaya Surabaya menyamakan skor melalui kaki Bruno Moreira.

Hasil imbang 1-1 ini cukup membuat pelatih Arema FC Marcos Santos merasa puas.

Baca juga: Tim Arema FC Datang ke Stadion GBT Surabaya Gunakan Bus, Tidak Ada Lagi Naik Rantis

Akan tetapi, ia sedikit menyesalkan peluang terakhir Arema FC saat Ian Puleio mendapatkan kesempatan emas di depan gawang Persebaya Surabaya.

Tendangan pemain asal Argentina itu hanya melenceng tipis dari gawang Ernando Ari, penjaga gawang Persebaya Surabaya.

"Permainan kami di babak kedua lebih bagus dan lebih mencair."

"Saya menyayangkan peluang terkahir kami."

"Seharusnya Ian Puleio bisa cetak gol dan kami menang 1-2," kata Marcos seusai pertandingan.

Tampil dengan skuad terbaik, Arema FC cukup banyak mendapatkan tekanan dari tim tuan rumah dalam pertandingan ini.

Terutama di babak pertama, di mana lini pertahanan Arema FC terus ditekan oleh Bajul Ijo.

Permainan Arema FC justru terlihat di babak kedua.

Valdeci sempat membuat publik di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya terdiam, usai sepakannya gagal dihalau sempurna oleh pemain belakang Persebaya.

Bola itu pun akhirnya menuju ke jala gawang Persebaya dan tak mampu diantisipasi oleh Ernando Ari.

Gol ini pun membuat mental bertanding Dalberto dan kawan-kawan naik untuk memenangkan pertandingan.

"Di babak kedua sebenarnya kami bisa lebih siap dan cetak gol lebih awal."

"Tapi kami harus kebobolan, karena kami mendapatkan kartu merah dan ada kesalahan sedikit yang dilakukan oleh pemain kami."

"Tetapi saya tetap mengapresiasi perjuangan pemain di atas lapangan, mereka luar biasa," terang Marcos.

Hasil imbang 1-1 ini membuat Arema FC terus mempertahankan trend positif mereka saat tampil di kandang lawan.

Singo Edan menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan di partai tandang dalam Super League musim ini.

Raihan satu poin di Surabaya membuat Aremania menyambut kepulangan tim saat tiba di Malang pada Sabtu malam.

Para pemain dan official tim disambut bak pahlawan, karena mampu menahan imbang Persebaya Surabaya hanya dengan 10 pemain di kandang mereka.

Hasil seri ini juga menjadi modal berharga Arema FC untuk menatap pertandingan selanjutnya.

Malut United bakal menjadi lawan tangguh bagi Arema FC pada Sabtu (29/11/2025) mendatang.

 

Sumber: SuryaMalang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved