Timnas Indonesia
INFO A1! Erick Thohir Diperingatkan Presiden Prabowo Saat Ganti Shin Tae-yong dengan Kluivert
Erick Thohir diperingatkan Presiden Prabowo saat pecat Shin Tae-yong dan menggantinya dengan Patrick Kluivert.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Ringkasan Berita:
- Sebelum memecat STY dan menunjuk Kluivert, Erick Thohir sempat memberi tahu Presiden Prabowo Subianto.
- Prabowo mengingatkan bahwa keputusan tanpa melibatkan Exco berisiko besar: “Ini bahaya loh. Kalau sampai gagal Anda bisa dihabisi.”
- Erick Thohir disebut menjawab siap menanggung konsekuensi, bahkan jika harus dipecat.
SURYAMALANG.COM - Ada info A1 yang mana disebutkan jika Erick Thohir diperingatkan Presiden Prabowo saat pecat Shin Tae-yong dan menggantinya dengan Patrick Kluivert.
Kepada Presiden Prabowo, Erick Thohir bersedia untuk bertanggung jawab penuh bahkan siap menanggung konsekuensi bahkan jika harus dipecat.
Usai memberhentikan Patrick Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada 16 Oktober 2025 akibat kegagalan menembus Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI hingga kini masih mencari sosok pengganti.
Menurut pengamat sepak bola nasional Haris Pardede, atau yang akrab disapa Bung Harpa, proses penunjukan pelatih kali ini tampaknya tidak lagi sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Ia menilai Erick tidak lagi menjalankan pola one man show seperti sebelumnya.
Sebagai perbandingan, pada Januari 2025 lalu Erick Thohir secara mendadak memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong tanpa alasan yang jelas, lalu langsung menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru.
"Kalau kita lihat karakter, kan kita baca pattern-nya. Kita enggak tahu nih apakah masih sama dengan cara pemilihan pelatih Kluivert atau kembali saat memilih Shin Tae-yong di tahun 2019," kata Harpa dalam perbincangan di kanal daring channel YoiTube Dewan Pundit Indonesia, yang tayang Minggu (22/11/2025) malam.
Menurut Harpa hal itu berdasarkan keterangan Wakil Ketum PSSI Zainudin Amali di sebuah stasiun TV.
Harpa mengatakan menurut Zainudin Amali, pemilihan STY pada 2019 dilakukan kolektif kolegial atau secara bersama-sama dengan melibatkan Exco PSSI, dimana saat itu Ketum PSSI masih dipegang Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.
"Jadi disaring kemudian di kasih ke Exco, saat itu ada nama Luis Milla dan Shin Tae-yong. Dan akhirnya Exco memilih STY. Jadi tanggung jawabnya kolektif kolegial. Kalau salah pun kolektif kolegial," ujar Harpa.
Sementara saat memilih Patrick Kluivert menggantikan STY, Ketum PSSI Erick Thohir melakukannya seorang diri atau one man show tanpa melibatkan Exco PSSI yang beranggota 15 orang.
Baca juga: Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Timnas Bakal Lawan Eropa, Kesempatan Naik Level Maksimal
"Sehingga kalau sukses memang Bapak itu (EY) yang akan menerima semua kreditnya. Tapi kalau gagal, ya seperti saat ini juga," ujar Harpa.
Harpa lalu mengungkap informasi baru terkait proses pemecatan Shin Tae-yong (STY) dan penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia yang terjadi pada Januari 2025 lalu hingga mengagetkan pecinta Timnas Indonesia, karena dilakukan mendadak.
Penunjukan Kluivert dan pemecatan STY itu dilakukan Erick Thohir tanpa melibatkan Exco PSSI.
meaningful
Erick Thohir diperingatkan Presiden Prabowo
Erick Thohir
Prabowo
pelatih Timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Shin Tae-yong
Patrick Kluivert
Haris Pardede
suryamalang
| Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Timnas Bakal Lawan Eropa, Kesempatan Naik Level Maksimal |
|
|---|
| Ciri-ciri Calon Pelatih Timnas Indonesia Incaran PSSI: 5 Kandidat Siap Interview, Kapadze Tersisih? |
|
|---|
| Hasil Skor Akhir Timnas Indonesia U22 Vs Mali Adalah 2-2, Mauro Zijlstra Pecah Telur |
|
|---|
| Misteri 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia: 3 Nama Bocor, Semuanya Pernah Bikin Garuda Tumbang! |
|
|---|
| Alasan Timur Kapadze Segera ke Indonesia Pekan Depan Usai Diincar Jadi Pelatih Timnas, PSSI Menjawab |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/prabowo-Penunjukan-Kluivert-dan-pemecatan-STY-erick-thohir.jpg)