Breaking News

Arema FC

Arema FC 'Ketagihan' Kartu Merah di BRI Super League Musim Ini, Begini Kata Marcos Santos

Arema FC menjadi salah satu tim di kompetisi BRI Super League 2025-2026 yang cukup banyak mendapatkan kartu merah hingga pekan ke-12.

SURYAMALANG.COM/Persebaya
ILUSTRASI - Striker Persebaya, Mihailo Perovic (kiri) berduel dengan pemain Arema FC, Matheus Blade dalam perebutan bola di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (22/11/2025) sore. Blade mendapat kartu merah dan Laga berakhir imbang dengan skor akhir 1-1 
Ringkasan Berita:
  • Arema FC telah mengkoleksi enam kartu merah
  • Matheus Blade tambah koleksi kartu merah Arema FC di laga lawan Persebaya
  • Marcos Santos tak mau kehilangan pemain lagi karena merugikan tim

 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC menjadi salah satu tim di kompetisi BRI Super League 2025-2026 yang cukup banyak mendapatkan kartu merah hingga pekan ke-12.

Singo Edan telah mengkoleksi enam kartu merah, yang tiga di antaranya diraih dalam tiga laga beruntun terakhir ini.

Kondisi itu seakan-akan membuat Arema FC seperti ketagihan untuk mengkoleksi kartu merah di setiap pertandingan.

Baca juga: Inilah Kometar Pelatih Arema FC Selepas Meraih Satu Poin di Kandang Persebaya Surabaya

Pelatih Arema FC Marcos menjelaskan, perihal kartu merah yang kerap menghantui tim mereka selama pertandingan berlangsung.

Menurut Marcos, ia telah melakukan komunikasi secara intens dengan para pemain.

Namun, ia tidak memungkiri, tensi tinggi dalam pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya pada Sabtu (22/11/2025) kemarin membuat ada pemainnya yang diusir oleh wasit.

"Masalah kartu, saya sudah sering komunikasi dengan pemain,"

"Tapi lawan Persebaya kemarin itu adalah pertandingan sulit. Banyak dukungan yang diberikan oleh pendukung mereka di sana, jadi motivasi untuk Persebaya sangat tinggi," katanya.

Matheus Blade menjadi pemain Arema FC yang harus diusir wasit saat menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) kemarin.

Ia mendapatkan kartu kuning kedua, setelah dianggap melanggar pemain Persebaya Surabaya di luar kotak penalti.

Blade menjadi pemain Arema FC kelima, yang telah mendapatkan kartu merah sejauh ini.

Baca juga: Klasemen Sementara Arema FC Usai Imbang 2-2 dengan Persebaya Surabaya, Diselamatkan Gol Bunuh Diri

Koleksi kartu merah terbanyak didapatkan oleh Julian Guevara, yang telah mendapatkan dua kartu merah.

Pemain asal Kolombia itu mendapatkan dua kartu merah secara beruntun, masing-masing saat menghadapi Borneo FC dan Persija Jakarta.

Lalu ada Yann Motta, Bayu Setiawan, dan Betinho yang juga telah mendapatkan kartu merah pada musim ini.

Menurut Marcos, ia tak mau kehilangan pemain lagi yang dapat merugikan tim di atas lapangan.

"Sebenarnya kami sudah di atas angin sebelum mendapatkan kartu merah karena unggul dari Persebaya,"

"Tapi sepakbola sekarang cukup sulit, apalagi kalau tim kekurangan pemain," ungkapnya.

Meskipun bermain dengan 10 pemain saat menghadapi Persebaya Surabaya, Arema FC mampu menahan tuan rumah dengan skor imbang 1-1.

Hasil seri ini juga menjadi modal berharga Arema FC untuk menatap pertandingan selanjutnya.

Maluku United bakal menjadi lawan tangguh bagi Arema FC pada Sabtu (29/11/2025) mendatang.

 

Sumber: SuryaMalang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved