Bangkalan

Pecandu Narkoba di Bangkalan ini Bikin Polisi Tertawa Terpingkal-pingkal

Kasat Narkoba Polres Bangkalan AKP Hery Kusnanto mengungkapkan, awal ditangkapnya Suud adalah ketika ia mengamuk dan membuat keluarganya ketakutan.

Editor: Aji Bramastra

SURYAMALANG.COM, BANGKALAN - Suud (35), warga Desa Blateran, Kecamatan Galis, ditangkap Polres Bangkalan setelah polisi menemukan sejumlah sabu-sabu di rumahnya.

Nah,Jumat (27/2/2015), sejumlah awak media berkesempatan menanyai dirinya.

Seorang wartawan lalu bertanya, dimana Suud membeli barang haram tersebut.

Dan, jawaban Suud, langsung membuat polisi tertawa terpingkal-pingkal.

Bagaimana tidak, Suud, dengan mimik wajah serius, malah meminta dibelikan mobil, sebelum ia membocorkan dimana dia membeli barang haram tersebut.

"Saya akan sebutkan tapi saya minta mobil yang jelek - jelek saja," ungkap Suud saat diwawancara media, Jumat (27/2/2015).

Ungkapan Suud itu kontan saja mengundang gelak tawa para penyidik Satreskoba Polres Bangkalan yang mendampingi awak media.

"Minta mobil apa?," tanya wartawan.

"Yang jelek - jelek saja, Avanza," jawab Suud dengan nada mantap yang kembali disambut gelak tawa polisi.

Kasat Narkoba Polres Bangkalan AKP Hery Kusnanto mengungkapkan, awal ditangkapnya Suud adalah ketika ia mengamuk dan membuat keluarganya ketakutan.

Keluarga Suud lalu melapor ke polisi.

"Ternyata dia mengamuk karena sakau," kata AKP Hery.

Saat menangkap Suud di rumahnya, polisi lalu menemukan sisa sabu seberat 2 gram, tiga buah pipet, sendok sabu, dan kompor sabu, sisa bendel plastik, dan alkohol.

"Setelah kami mintai keterangan, dia mengamuk karena marah kepada orang tuanya. Dia mau rujuk dengan istrinya, tapi orang tua tidak setuju," terang AKP Hery Kusnanto.

(Ahmad Faisol)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved