Kabupaten Kediri
Rumah dan Pangkalan LPG di Kecamatan Badas Kediri Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 500 Juta
Rumah dan Pangkalan LPG di Kecamatan Badas Kediri Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 500 Juta
Ringkasan Berita:
- Kebakaran di pangkalan LPG dan depo air minum isi ulang di Dusun/Tunglur, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri
- Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 500 juta
Laporan Isya Anshori
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah yang juga digunakan sebagai pangkalan LPG dan depo air minum isi ulang di Dusun/Tunglur, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Selasa (11/11/2025) pagi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.23 WIB.
Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Kediri Pos Pare langsung bergerak menuju lokasi setelah menerima laporan dari warga bernama Hagana.
Petugas tiba di lokasi pukul 09.35 WIB dan langsung melakukan pemadaman.
Baca juga: Hilang 2 Hari di Aliran Sungai Brantas Kediri, Lansia Berusia 74 Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
Api diduga berasal dari kebocoran gas LPG di pangkalan tersebut saat sang pemilik tengah menyalakan kompor.
Dalam waktu singkat, api membesar dan melahap seluruh bangunan rumah beserta isi di dalamnya.
Selain tabung gas, kobaran api juga menyambar peralatan depo air minum isi ulang yang turut terbakar.
"Api awalnya diduga berasal dari kebocoran gas LPG, kemudian membesar dan membakar seluruh bangunan rumah tersebut," terang Plt Kasatpol PP Kabupaten Kediri Kaleb Untung Satrio Wicaksono saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM.
Untuk menjinakkan api, petugas mengerahkan dua unit armada pemadam berkapasitas 5.000 liter masing-masing.
Sebanyak 9 personel Damkar diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan.
"Proses pemadaman dilakukan sesuai SOP dan berlangsung sekitar dua jam. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 11.45 WIB," tambah Kaleb.
Beruntung, tidak ada korban meninggal dunia dalam kejadian ini.
Namun satu orang dilaporkan mengalami luka berat akibat terkena percikan api saat berusaha menyelamatkan barang. Sementara kerugian material ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Plt Kasatpol PP Kediri mengimba warga agar lebih berhati-hati dalam menangani tabung gas LPG, terutama di lokasi usaha atau rumah yang juga difungsikan sebagai tempat penyimpanan bahan mudah terbakar.
"Kami mengingatkan masyarakat agar selalu memastikan instalasi LPG dalam kondisi aman dan tidak bocor."
"Kebakaran seperti ini bisa dicegah jika standar keamanan diperhatikan," tegasnya.
| Hilang 2 Hari di Aliran Sungai Brantas Kediri, Lansia Berusia 74 Ditemukan dalam Kondisi Meninggal |
|
|---|
| Bandara Dhoho Kediri Dibuka Kembali Pekan Depan, Layani Penerbangan Jakarta-Kediri Tiga Kali Sepekan |
|
|---|
| Bupati Kediri Hanindhito Himawan Tegaskan Tak Akan Libatkan Diri dan Keluarga di Pilkada 2029 |
|
|---|
| BPBD Kabupaten Kediri Latih Warga Desa Tiron dan Desa Jatirejo Tanggap Bencana Banjir di Musim Hujan |
|
|---|
| BPKB Delivery, Polres Kediri Bisa Berikan Layanan Tanpa Ribet Antarkan BPKB ke Rumah, GRATIS |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.