Jadi Tersangka, BK Segera Panggil Anggota DPRD Kota Blitar yang Diduga Selingkuh dengan Polwan

Ringkasan Berita:

• Anggota DPRD Kota Blitar diduga selingkuh dengan Polwan Polresta Blitar Kota
• Dugaan perselingkuhan itu terjadi di sebuah hotel di Kota Batu
• Kini, mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Blitar segera memanggil anggota DPRD Kota Blitar, GP, yang diduga selingkuh dengan anggota Polwan Polres Blitar Kota, NW.

Dugaan perselingkuhan itu terjadi di sebuah hotel di Kota Batu.

Pemanggilan dilakukan setelah Polres Batu menetapkan GP menjadi tersangka dalam kasus dugaan perselingkuhan.

Sebelumnya, Polres Batu juga sudah menetapkan anggota Polwan Polres Blitar Kota, NW, sebagai tersangka dalam kasus itu.

Ketua BK DPRD Kota Blitar, Aris Dedi Arman mengatakan, sudah mendengar informasi soal penetapan GP sebagai tersangka oleh Polres Batu.

Namun, BK masih menunggu surat resmi dari Polres Batu soal penetapan tersangka GP.

Baca juga: Anggota DPRD Kota Blitar Resmi Tersangka Kasus Dugaan Perzinaan Dengan Polwan Polres Blitar Kota

"Kami masih menunggu surat resmi dari polisi."

"Setelah suratnya turun, kami segera memproses kode etiknya," kata Aris dihubungi SURYAMALANG.COM, Selasa (11/11/2025).

Dikatakannya, BK akan memanggil GP untuk dilakukan konfrontasi terkait kasus itu.

Setelah itu, BK akan menggelar rapat untuk memutuskan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

"Kami ikuti prosesnya. Kami akan panggil yang bersangkutan untuk dilakukan konfrontasi."

"Setelah itu, BK mengadakan rapat memutuskan sesuai aturan yang ada," ujarnya.

Sebelumnya, seorang anggota Polwan Polres Blitar Kota, NW, dilaporkan diduga selingkuh.

Polres Blitar Kota akan menangani terkait kode etik anggota Polwan yang diduga selingkuh.

"Informasi (anggota Polwan diduga selingkuh) tersebut memang betul adanya, anggota Polres Blitar Kota," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar.