Surabaya

Ratusan Driver Gojek Serbu Stasiun Gubeng, Ojek Lokal Kocar-kacir

Aksi serbu ini berawal dari kabar dianiayanya salah satu teman mereka oleh para tukang ojek lokal..

Penulis: Zainuddin | Editor: Aji Bramastra
Tribunnews
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Ratusan anggota Gojek meluruk ojek pangkalan yang biasa mangkal didepan Stasiun Gubeng Baru, Minggu (11/10/2015) malam. Aksi meluruk ini tidak sampai berujung bentrokan.

Informasi yang dihimpun Surya, aksi meluruk bermula saat anggota Gojek bernama Uud datang ke Stasiun Gubeng Baru sekitar pukul 19.00 WIB.

Warga Jalan Randu Barat ini berniat menjemput penumpang. Kedatangan Uud diketahui oleh lima anggota ojek pangkalan.

"Anggota ojek pangkalan minta Uud langsung merampas helm penumpang Gojek," kata Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, AKP Nadhiar, Senin (12/10/2015).

Anggota ojek pangkalan tidak hanya merampas helm penumpang Gojek. Mereka juga memaksa penumpang turun dari jok motor.

Kabar ini langsung tersiar ke grup WhatsApp Gojek. Dalam grup ini disebutkan telah terjadi pengereyokan terhadap anggota Gojek.

Bukan hanya insiden ini yang membuat anggota Gojek murka. Anggota Gojek lainnya, Syarif mendapat perlakuan kasar anggota ojek pangkalan sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat melintas didepan Stasiun Gubeng Baru, Syarif dan empat orang anggota Gojek lainnya dihentikan oleh sekitar 10 anggota ojek pangkalan.

Beberapa anggota ojek pangkalan diduga memukul kepala Syarif. Tapi Syarif dan teman-temannya tidak membalas pemukulan itu.

Menurut AKP Nadiar, lima anggota Gojek ini berkumpul didepan SMAN 2. Saat itu ada sekitar 200 orang anggota Gojek. Setelah mendapat cerita dari Syarif, 200 anggota Gojek ini meluruk Stasiun Gubeng Baru.

"Tapi ojek lokal langsung melarikan diri. Tidak sampai terjadi bentrokan," tambahnya. (*)

Tags
Surabaya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved