Kilas Balik Malang
Terpopuler 2016 : Geger Puluhan Sapi di Sumbersuko Malang Mati Mendadak
“Sapi yang mati sebelumnya ditawar oleh seorang blantik (pedagang sapi). Siang ditawar, malamnya mati mendadak,”
Peristiwa aneh yang terjadi di Desa Sumbersuko, Kecamatan Dampit, menjadi berita Malang paling banyak dibaca di bulan Oktober 2016 (berdasarkan data Google Anaylitics).
Warga resah, karena puluhan sapi, ditemukan mati mendadak.
Padahal, semua juga tahu kalau sapi itu punya nilai puluhan juta rupiah.
Dalam topik Kilas Balik Malang di penghujung tahun 2016, kami sajikan kembali berita tersebut :
SURYAMALANG.COM - Warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Dampit resah, sebab puluhan sapi peliharaan mereka mati mendadak.
Matinya sapi-sapi peliharaan warga ini terjadi sejak dua pekan belakangan. Akibatnya warga mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Namun warga pun curiga, karena kematian sapi-sapi tersebut dinilai tidak wajar.
“Sapi yang mati sebelumnya ditawar oleh seorang blantik (pedagang sapi). Siang ditawar, malamnya mati mendadak,” ungkap Kepala Desa Sumbersuko, Matsalim, saat dihubungi Senin (3/10/2016).
Belakangan terungkap, kematian hewan ternak ini modus sang blantik tersebut yang ingin membeli sapi dengan harga murah.
Blantik tersebut adalah Munawar (55), warga Dusun Lambangsari, Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit.
Selain blantik, Munawar juga dikenal sebagai jagal dan penjual daging sapi. Warga yang sudah menaruh curiga melakukan pengintaian.
Sabtu (1/10/2016) sekitar pukul 04.00 wib, warga mengintai Munawar di Kandang milik seorang warga bernama Ngatimin.
Saat itu Munawar diam-diam memberikan racun jenis potas ke sapimilik Ngatimin.
"Dia tidak bisa mengelak karena ditangkap warga saat melakukan aksinya. Pelaku diserahkan ke Polsek Dampit untuk diproses," tambah Matsalim.
Masih menurut Matsalim, satu ekor sapi harganya bisa mencapai Rp 25 juta.