Lamongan
Pengakuan Siswi SMA di Lamongan : Saya Dicekoki Miras 4 Gelas, Pakaian Dibuka, Lalu . . .
Siswi SMA Diajak Teman Jalan-jalan, Begitu Di Lokasi Dia Malah Dicekoki Minuman Keras, Lalu Peristiwa Bejat ini Terjadi
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.com - Seorang pelajar berusia 17 tahun di Lamongan menjadi korban pemerkosaan sejumlah pemuda.
Yang bikin miris, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (24/6/2017) malam.
Informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula saat korban dijemput dua temannya pada malam itu.
Dengan sepeda motor, mereka bertiga kemudian menuju Waduk Jedung Pulo Ombo, Lamongan.
Pengakuan korban, di waduk itu sudah ada 6 pemuda yang meracik miras oplosan.
Saat bergabung dengan mereka, korban lalu dicekoki minuman keras itu.
"Saya dicekoki empat gelas miras oplosan," kata pelajar SMA ini.
Oleh karena pengaruh minuman keras itu, siswi SMA ini pun mabuk.
Saat sedang teler itulah, korban bergiliran disetubuhi oleh 8 pemuda di pinggir waduk.
Belum puas di pinggir waduk, korban yang saat itu sedang teler juga dibawa ke areal persawahan lalu diperkosa lagi.
"Di sawah itu saya kembali ditiduri ramai - ramai," kata korban.
Pengakuan korban, ia dipindah ke sawah oleh para pemuda bejat ini karena ada mobil patroli yang melintas di lokasi.
Mobil patroli itu melintas sebanyak dua kali.
Setelah peristiwa bejat ini terjadi korban pun ditelantarkan begitu saja.
Ia kemudian diantar pulang bersama dua temannya, berinisial A dan T.
Cukup lama korban merahasiakan peristiwa ini. Setidaknya selama 11 hari lamanya.
Korban merahasiakan ini karena malu, aibnya terbongkar.
Tapi, sepintar-pintarnya korban merahasiakan hal itu, peristiwa ini terbongkar juga.
Ibarat pepatah sepandai-pandainya tupai melompat, pasti jatuh juga.
Ya, tanpa diduga korban dan pelaku, aksi bejat itu ramai jadi pembicaraan warga.
Orangtua korban akhirnya mendengar perbuatan ini lalu meradang.
Dengan diantar Kepala Desa, korban DPS bersama orang tuanya melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Ini masih memerlukan waktu untuk bisa mengamankan para pelakunya.
Kejadiannya hampir dua pekan lalu dan baru hari ini dilaporkan,"kata Kasubag Humas, AKP Suwarta kepada Surya, Selasa (4/7). (*)