Malang Raya
Program Smart City di Kota Batu Bakal Permudah Kerja Petani, Ini Pernyataan Kepala Diskominfo . . .
Bahkan, konsumen bisa bertanya langsung kepada petaninya spesifikasi dari produk yang diupload di aplikasi tersebut.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU - Kepala Diskominfo Kota Batu, Siswanto mengatakan aplikasi Smart City siap digunakan untuk petani.
Namun, namanya tak lagi Smart City, ada nama khusus yang menurutnya lebih memudahkan para petani. Yakni Batu Among Tani Teknologi yang merupakan aplikasi di smartphone atau gawai (gadget).
(BERITA TERKAIT : Produk Pertanian Organik Sulit Dipasarkan, Program Smart City di Kota Batu Diharapkan Jadi Peluang)
"Ya pasti menggunakan gadget. Ini aplikasi yang di dalamnya ada tiga. Salah satunya untuk petani ialah Among Tani," kata Siswanto.
Di dalam aplikasi itu, ada bermacam-macam menu. Di antaranya petani bisa memasukkan nama produknya sekaligus harganya. Hal itu, diperuntukkan mempermudah konsumen mengetahui produk pertanian organik.
Bahkan, konsumen bisa bertanya langsung kepada petaninya spesifikasi dari produk yang diupload di aplikasi tersebut. Petani juga harus menyertakan harga, spesifikasi tentang produknya.
"Tak hanya itu, nanti petani ini bisa melihat info terupdate tentang pertanian organik," imbuh mantan Kadishub itu.
Sekilas, memang aplikasi itu tampak sedikit membingungkan bagi petani. Tetapi, tidak perlu khawatir, sebab setiap petani yang tergabung dengan gapoktan, akan diberi pendamping petani.