Ngawi
Atas Permintaan Keluarga, Korban Bus Terguling Magetan Dimakamkan Berdampingan
Rima Irawati, dan Fania (4) menjadi korban kecelakaan bus mini yang terguling di Dadi, Plaosan, Magetan.
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, NGAWI – Rima Irawati (36) dan Fania (4) menjadi korban kecelakaan bus mini yang terguling di Dusun Kuren, Desa Dadi, Plaosan, Magetan pagi tadi.
Jenazah ibu dan anak ini sudah tiba di rumah di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi.
( Baca juga : Live Streaming Persebaya Vs Sriwijaya FC Malam ini di Indosiar Bisa Dilihat Melalui Link Ini )
Kedatangan jenazah korban disambut tangis keluarganya.
Jenazah korban ini dimakamkan di taman pemakaman umum (TPU) Desa Sidolaju, Widodaren.
Tokoh Desa Sidolaju, Widodo mengatakan ibu dan anak itu sedang ikut rekreasi peserta arisan Rukun Warga (RW) 4 Desa Sidolaju.
( Baca jug a: Suami Istri di Probolinggo Tewas saat Cabut Bulu Ayam, Begini Kejadiannya )
Menurutnya, jenazah korban dimakamkan berdampingan di TPU desa setempat.
“Atas permintaan keluarga, ibu dan anak itu di makamkan berdampingan.”
( Baca juga : Meski Tengah Hamil, Kahiyang Ayu Masih Terlihat Cantik Dengan Kebaya, Ini Dia Potretnya )
“Permintaan itu juga di sampaikan Joko Waluyo, suami almarhum,” kata Widodo.
UPDATE BERITA TERKINI:
LIKE Facebook Surya Arema
FOLLOW Instagram Surya Malang
FOLLOW Twitter Surya Malang