Surabaya

13 Korban Tewas dalam Teror Bom Gereja di Surabaya, Begini Nasib Para Jenazah

Sebanyak 13 korban serangan bom bunuh diri di Surabaya belum ada yang diserahkan ke keluarga korban, Minggu (13/5/2018).

Penulis: fatkhulalami | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Sugiharto
Suasana usai ledakan di Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, Surabaya, Minggu (13/5/2018) pagi. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sebanyak 13 korban serangan bom bunuh diri di Surabaya belum ada yang diserahkan ke keluarga korban, Minggu (13/5/2018).

Hingga pukul 21.00 WIB, 13 korban tewas masih ada yang di lokasi kejadian.

Juga ada korban yang di rumah sakit.

"Mulai besok (Senin, 14/5/2018) pagi diserakkan ke keluarga," sebut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Magera di Mapolda Jatim, Minggu malam.

Barung menjelaskan, masih ada korban tewas yang ada di lokasi kejadian.

Ini lantaran masih dilakukan olah TKP dan identifikasi.

"Nanti identifikasi dilalukan di Rumah Sakit Bhayangkara (Polda Jatim). Indentifikasi butuh waktu, karena ada korban yang tubuhnya hancur," cetus Barung.

Barung menuturkan, situasi saat ini sedang darurat. Kapolri Jenderal Tito Karnivian masih berada di Surabaya hingga besok.

***

Polisi akhirnya bisa mengetahui siapa pelaku serangan bom di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Serangan bom di gereja di Surabaya ini dilakukan oleh satu keluarga.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelsakan, ledakan bom di Surabaya ini dilakukan satu keluarga Dita Supriyanto asal Rungkut, Surabaya.

"Alhamdulillah, identifikasi sudah diketahui.

"Pelaku satu keluarga yang melakukan serangan ke tiga gereja," sebut Tito saat mendampingi Presiden RI Joko Wiedodo di RS Bhayangkara Polda Jatim, Minggu (13/5/2018) petang.

Baca: 13 Korban Tewas, 41 Korban Luka, Begini Kronologi Ledakan Bom di Gereja Surabaya

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved