Surabaya
13 Korban Tewas dalam Teror Bom Gereja di Surabaya, Begini Nasib Para Jenazah
Sebanyak 13 korban serangan bom bunuh diri di Surabaya belum ada yang diserahkan ke keluarga korban, Minggu (13/5/2018).
Penulis: fatkhulalami | Editor: eko darmoko
(1) Puji Kuswati dan dua anaknya, Fadilah Sari (12) dan Pemela Riskika (9) berjalan kaki dari arah utara menuju Gereja Kristen Indonesia sekitar pukul 08.15 WIB.
(2) Mereka mencoba masuk ke gereja dengan memakai pakaian hitam dan becadar.
(3) Hal mencurigakan itu tercium satpam gereja, Yaseyas. Ia mencoba menghalangi Puji Kuswati masuk gereja.
(4) Ledakan pertama pun terjadi di daerah parkir depan gereja. Suaranya tak begitu keras. Kepulan asap kecil tampak di sana. Bom diletakkan dipinggang.
(5) Mulyanto, juru parkir di lokasi, mencoba mendekat. Yaseyas tampak sudah terkapar dan bersimbah darah. Ia pun tiba-tiba menjauh.
(6) Ledakan kedua kembali meledak lima menit setelahnya. Intensitas ledakan sama dengan yang pertama. Ketiga korban juga sudah terkapar dengan tubuh rusak.
(7) Polisi dilaporkan datang beberapa saat setelah itu. Lokasi disterilkan kemudian dengan radius sekitar 100 meter dari lokasi.
(8) Pukul 10.45 WIB, Jihandak meledakan satu bom sisa. Intensitasnya kurang lebih sama dengan kedua bom sebelumnya.
(9) Satpam yang terluka dievakuasi lebih dulu ke rumah sakit. Sementara jenazah tiga pelaku masih di lokasi hingga pukul 18.45 WIB.
(10) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Presiden Joko Widodo bergantian datang mengecek GKI.