Kediri
Kisah Perselingkuhan Guru Spiritual Berujung Tragis, Pembunuhan Itu Bermula dari Ucapan Soal Hasrat
Pembunuhan di Kediri ini bermula dari perselingkuhan. Ucapan soal hasrat yang jadi pemicunya.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Motif asmara yang melatarbelakangi pembunuhan Sunarti (39).
Mayat Sunarto ditemukan dalam kondisi terkubur dengan kaki menyembul di pemakaman umum Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.
Polisi menetapkan Nur Kholik (43) sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ini.
Nur Kholik mengaku merasa tersinggung setelah korban menudingnya tidak akan mampu memuaskan hasrat korban.
Sebab saat hendak mencari hotel untuk kencan, dua orang ini hanya putar-putar di sekitar Kota Kediri.
( Baca juga : Sebelum Ngebom Gereja di Surabaya, Anak Dita Oeprianto Upload Foto Petunjuk di Instagram )
Sunarti dan Nur Kholik rumahnya bersebelahan di Perumahan Taman Wisata, Tropodo, Sidoarjo.
Dua orang ini janjian kencan.
Kemudian mereka bertemu di depan SDN Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.
Selanjutnya pelaku dan korban naik mobil Nissan X Trail nopol L 1793 BL milik korban.
Dua orang sempat keliling mencari hotel di Kota Kediri untuk kencan.
Mereka sempat masuk ke sebuah hotel.
Saat hendak turun, mereka kembali dengan alasan mencari makan.
( Baca juga : Terkenal Kaya Raya, Ternyata Seperti ini Kondisi Rumah Berlapis Emas Roro Fitria Usai Tak Ditinggali )
Dalam perjalanan, mereka terlibat pertengkaran.
Korban menuding pelaku tidak segera mencari kamar hotel karena tidak akan mampu memuaskan hasratnya.
Pelaku semakin tersinggung saat korban menyinggung masalah keluarganya.