Teroris Serang Jawa Timur
Sebelum Ngebom Gereja di Surabaya, Anak Dita Oeprianto Upload Foto Petunjuk di Instagram
Tiga titik porak-poranda oleh dentuman bom; pada sebuah gereja di Surabaya yang terletak di Jalan Diponegoro, Jalan Arjuno, dan Jalan Ngagel
Penulis: Eko Darmoko | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Bom meledak di Surabaya ketika sang surya masih berusia kanak-kanak, belum sepenuhnya kokoh berpendar di atas kepala, Minggu (13/5/2018).
Tiga titik porak-poranda oleh dentuman bom; pada sebuah gereja di Surabaya yang terletak di Jalan Diponegoro, Jalan Arjuno, dan Jalan Ngagel.
Kontan, rakyat Surabaya dan Indonesia pada umumnya, bahkan dunia yang diwakili Paus Fransiskus, mengutuk serangan bom yang dilancarkan segerombolan teroris yang ternyata satu keluarga itu.
Baca: AKBP Roni Buka Suara Soal Aksi Heroik saat Menolong Anak Teroris di Polrestabes Surabaya
Baca: Merinding dan Mengejutkan, Pengakuan Anak Teroris yang Selamat dari Bom di Polrestabes Surabaya
Baca: Selera Cowok Aurel Hermansyah Bocor, Apakah Ini Alasannya Putus dengan Anak Gubernur?
Lantas, bagaimana riwayat serta sepak terjang para bomber ini?
Anak pelaku teror bom di tiga gereja di Surabaya telah dimakamkan oleh Dinas Sosial Sidoarjo pada Minggu (20/5/2018).
Anak pertama Dita yang ikut dalam ledakan tersebut ternyata pernah mengirimkan sinyal melalui akun media sosialnya.
Dilansir dari Kompas.com, reporter Aiman Witjaksono secara eksklusif mendatangi sekolah anak Dita Oepriyanto.
Baca: Selera Cowok Aurel Hermansyah Bocor, Apakah Ini Alasannya Putus dengan Anak Gubernur?
Baca: Tak Haid 3 Bulan Tapi Gak Hamil, Ternyata Ada Hal Mengerikan di Dalam Perut Gadis Ini
Baca: Misteri Akun Instagram Anak Sulung Dita Oeprianto, Terduga Teroris di Gereja Surabaya Terungkap
Baca: Kisah Perselingkuhan Guru Spiritual Berujung Tragis, Pembunuhan Itu Bermula dari Ucapan Soal Hasrat
Dari seorang guru, Aiman mendapatkan informasi mengenai akun sosial anak Dita.
Murid kelas 11 SMA yang berusia 18 tahun ini sebelumnya tidak ada informasi apapun yang di dapatkan Aiman sampai ia menemukan sebuah foto bernuansa gelap dengan caption "...So Much, Wont Leave It..."
Ketika ditanyakan pada pihak sekolah, guru dari anak tersebut mengatakan bahwa foto itu merupakan foto sekolahnya.
"Itu foto sekolah kami di sini," kata guru tersebut.
Baca: Ada Hal Janggal yang Terjadi Saat Pemakaman 4 Terduga Teroris di Sidoarjo
Baca: Bikin Heboh, Ashanty Bagi-bagi Hadiah Buat Para Pegawainya, Warganet Rame-rame Ingin Jadi ARTnya
Baca: Heboh Tulisan Arab di Sandal, Netizen : Inilah Pentingnya Berilmu Sebelum Berkata dan Beramal
Baca: Hanya Kacamata, Namun Barang Ayu Ting Ting ini Harganya Bikin Geleng-geleng Kepala
Postingan anak Sulung Dita ini dianggap janggal karena ia sedang tidak ada rencana meninggalkan sekolahnya.
Sementara anak Dita baru kelas 11 SMA bukan kelas 12 yang hendak lulus.
Foto yang diunggah tersebut tertanggal 3 Februari 2018.
Ketika meledakkan bom Gereja Surabaya, anak sulung ini bersama adiknya mengendarai sepeda motor dan dinyatakan meninggal dunia.
Baca: Nikita Mirzani Bikin Pengakuan Mengejutkan Soal Haters di Media Sosial
Baca: Ungkapan Putri Marino Ini, Kuatkan Dugaan Netizen, Dirinya Hamil Sebelum Menikah
Baca: Resmi Dinikahi Greg Nwokolo, Begini Perasaan yang Menyelimuti Kimmy Jayanti
Baca: Pengakuan Kakak Terinspirasi Kisah Cinta Adara-Rasyid Rajasa, Tetap Menikahi Meski Tau Sakit Ganas
Sedangkan tiga anak pelaku bom rusunawa dinyatakan selamat dan satu anak di Mapolrestabes Surabaya juga selamat setelah terpental sejauh tiga meter saat bom meledak.
Sementara itu, empat anak pelaku teror yang masih hidup saat ini dirawat secara intensif di RS Bhayangkara.
Tidak hanya luka-luka di tubuh, kondisi mental mereka juga terguncang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/postingan-anak-sulung-dita-oepriyanto-teroris-bom-bunuh-diri-gereja-surabaya-di-instagram_20180521_200936.jpg)