Tulungagung
Kebiasan Buruk Irma Novianingsih, Mahasiswi IAIN Tulungagung yang Diduga Gabung ISIS
IRMA NOVIANINGSIH. Gadis cantik berjilbab lebar ini kuliah jurusan Tadris Matematika di IAIN Tulungagung. Begini kesaksian temannya.
Penulis: David Yohanes | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Irma Novianingsih (23), mahasiswa IAIN Tulungagung jurusan Tadris Matematika, dideportasi dari Suriah karena diduga bergabung dengan ISIS.
Irma adalah mahasiswa angkatan 2014, masuk di kelas F.
Sosoknya paling mudah dikenali karena mengenakan gamis tertutup dan kerudung lebar.
"Di kelas hanya dia sendiri yang memakai gamis dan kerudung lebar. Makanya mudah dikenali," ucap seorang teman kuliahnya.
Dengan tampilannya yang begitu meyakinkan, teman-temannya sempat berpikir Irma sosok yang disiplin dalam kuliah.
Namun dugaan ini keliru. Irma ternyata punya kebiasaan buruk. Dia sering telat masuk ruang kuliah.
Selain itu Irma juga sering tidak mengerjakan tugas kuliah.
"Pokoknya bukan sosok mahasiswa yang rajin dan bisa jadi panutan," ucap temannya ini kepada SURYAMALANG.COM.
Selain itu sosoknya juga pendiam dan tidak banyak bergaul.
Pada semestar empat, Irma sempat mengajak teman-temannya untuk latihan memanah.
Namun ajakan ini tidak diindahkan teman satu kelasnya.
Pada sementar 6 Irma masih tercatat sebagai mahasiwa.
Namun saat itu ia sudah jarang kuliah. Dari 23 SKS yang diprogram, hanya 3 SKS yang keluar nilanya.
Pada awal sementer 7 Irma sudah tidak melakukan registrasi sehingga berstatus nonaktif.
Irma bersama tujuh orang lainnya dideportasi dari Turki dan tiba di Jakarta pada Jumat (25/5/2018).
Saat ini Irma masih di Jakarta dan dalam penanganan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. (David Yohanes)