Surabaya
Siasat Licik Sindikat Narkoba Membunuh Teman Bisnis di Apartemen Educity, Surabaya
SINDIKAT NARKOBA berbasis di Madura membunuh kolega bisnisnya asal Jakarta di Apartemen Educity, Surabaya.
Penulis: fatkhulalami | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pembunuhan di Apartemen Educity Pakuwon City Surabaya, 28 Mei 2018 lalu, melibatkan sindikat narkoba berbasis di Madura.
Gara-gara tak sanggup bayar utang Rp 211 juta, lelaki berinisial HR yang menjadi pentolan sindikat itu, merancang pembunuhan keji terhadap kolega bisnis haramnnya dari Jakarta berinisial AP.
HR melibatkan beberapa temannya untuk membunuh AP. Semula, HR berjanji membayar utangnya di apartemen.
Sesampai di kamar apartemen, mereka sempat pesta sabu-sabu dulu.
Namun, alih-alih membayar utang, HP justru membunuh AP secara sadis bersama teman-temannya.
Polisi sudah meringkus dua teman HM yang terlibat pembunuhan: IM diringkus di Banyuwangi dan RY disergap di Sampang.
IM dan RY berperan menghabisi AP di kamar 1707 Apartemen Educity.
IM ikut memukul korban pakai potongan besi, sedangkan RY memegangi kaki dan menyeret korban ke kamar mandi.
Baik IM dan RY mengaku hanya membantu saat HR menghabisi korban. Keduanya juga mengaku tak dibayar.
"Saya hanya ikut membantu, tidak mendapat bayaran," jelas IM di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (12/6/2018).
IM ikut menghabisi korban karena dipaksa oleh HR sehingga ikut membantu memegangi kaki korban saat IM memukul kepala pakai potongan pipa besi.
"Saya tak tahu apa-apa, saya diminta mencarikan pipa besi. Dapat bayaran juga tidak, tapi memang semuanya teman dalam jual beli narkoba," ucap RY.
Selain IM dan RY, polisi lebih dulu menangkap SP di Pontianak pada 1 Juni 2018.
Kini polisi masih memburu dua pelaku lainnya, yakni HR dan EV.
HR dan EV punya hubungan asmara. HR ternyata juga merasa cemburu pada AP karena sering menggoda EV.