Pasuruan

Polda Jatim Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Bom Pogar, Pasuruan, Mulai Jenis Bom sampai Human Error

Polda Jatim mengungkap sejumlah fakta terkait bom yang meledak di Pogar, Bangil, Pasuruan kemarin.

Penulis: fatkhulalami | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika
Tas yang ditinggalkan pria misterius usai ledakan di Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/6/2018) siang. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Polda Jatim masih menyelidiki ledakan bom di Pogar, Bangil, Pasuruan.

Ternyata bom low explosive itu merupakan jenis bom ikan atau yang lebih dikenal bondet.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan penyidik sudah melakukan uji laboratorium forensik terhadap bom di Bangil.

( Baca juga : Teror Bom di Bangil Pasuruan, Warga Ini Lolos dari Lemparan Bom dan Berhasil Tembak Dada Kiri Pelaku )

“Hasilnya sudah fix. Sesuai uji laboratorium forebsik, bom di Pasuruan adalah low explosive dan jenis bom ikan atau dikenal bom bondet,” kata Barung kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (6/7/2018) pagi.

Barung menuturkan bom bondet itu bukan diledakan.

Melainkan meledak sendiri saat dirakit.

Ledakan itu melukai anak dari terduga pelaku (AB), yakni UMR (6).

( Baca juga : Hasil Skor Timnas Indonesia Vs Filipina 4-1, Intip Daftar Top Skor Piala AFF U-19 )

“Tidak benar kalau disebutkan bom itu diledakan, tapi human eror. Bom meledak sendiri,” jelas Barung.

Saat ini Polda Jatim sedang memburu terduga pelaku, AB.

Polda Jatim sudah mengantongi identitas dan ciri AB yang kabur setelah ledakan kemarin.

( Baca juga : Sule Curhat Soal Isu Selingkuh dengan Pramugari, Ucapannya Bikin Galau Antara Benar Atau Tidak )

“Kami sudah identifikasi orang (AB). Dia memakai tiga nama.”

“Tim sedang bekerja, dan mengejar dia,” terang Barung.

Barung mengungkapkan AB memang ada kaitan dengan jaringan terorisme.

( Baca juga : Potret Imut Putri Mulan Jameela Saat Kenakan Hijab, Bandingkan Dengan Sang Ibu )

Makanya pihaknya terus menyelidiki kasus ini.

“Peristiwa Pasuruan tidak sampai mempengaruhi ketenangan warga Jatim.”

“Polisi yakin masyarakat Jatim sangat kuat menghadapi ini,” tegas Barung.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved