PKL Alun-Alun Kota Batu Patuhi Komitmen Tak Berjualan Selama Satu Minggu

SURYAMALANG.COM, BATU - Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Batu tampaknya mematuhi peraturan yang disepakati dengan Pemkot Batu. Yakni tidak berjualan di area Alun-Alun Kota Batu selama satu minggu mulai hari ini, Senin (16/7/2018).

Terlihat di Alun-Alun Kota Batu para PKL tidak ada yang berjualan, hanya tinggal PKL yang di Pasar Laron, Jalan Sudiro yang masih berjualan. Tentu mereka diminta untuk meninggalkan lokasi berjualan selama satu minggu.

Bahkan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko juga ikut mendampingi penertiban PKL di Jalan Sudiro itu. Dewanti meminta jika memang di area ring satu bersih dari PKL maka seluruh area Alun-alun juga harus bersih dari PKL.

"Ini tadi kok di Pasar Laron masih berjualan, ternyata hanya kesalahpahaman saja. Mereka PKL tidak mengetahui jika memang harus segera meninggalkan area ini. Karena kalau yang di pasar laron masih berjualan, akan membuat iri PKL lainnya," kata Dewanti saat memantau Alun-Alun Kota Batu, Senin (16/7/2018).

Terlihat para PKL di Pasar Laron ini mulai menyingkirkan lapak mereka dari pukul 16.00 WIB. Tidak ada perlawanan antara PKL dengan petugas. Pembersihan area PKL ini juga didampingi dan dipantau oleh Satpol PP, Kepolisian, dan TNI.

Dikatakan Dewanti, kalau pihaknya ingin area Alun-Alun Batu ini bersih dari PKL Kota Batu.

"Selama satu minggu ini kami fokus mempersiapkan untuk tempat yang baru untuk PKL yaitu di foodcourt. Juga kami masih mendata jumlah PKL yang bakal menempati foodcourt," imbuh politisi PDIP itu.

Ia juga meminta kepada seluruh PKL untuk tidak memiliki lapak lebih dari satu. Agar dibagi oleh PKL lainnya. Dewanti juga meminta kepada tim gabungan agar menjaga ketat area Alun-alun Batu. Penjagaan ini untuk mempertegas jika Pemkot Batu tidak main-main.

"Untuk berjaga saja, tapi saya lihat tadi tidak ada kok PKL yang bandel tadi. Mereka memahami jika sebenarnya mereka semua salah," imbuhnya.

Sementara itu Pemkot Batu juga mulai memperlebar jalan di sekitar Foodcourt. Kasi Pelebaran dan Jembatan, Endrayoni Sasmito menambahkan kalau pembatas jalan itu nanti akan dijadikan jalan untuk pejalan kaki.

"Kami bongkar bagian pembatas tembok yang bagian dalam saja. Lalu di tengah kami beri jalan, agar pengunjung yang mau masuk ke foodcourt tidak terlalu jauh," imbuhnya.