Kasus Pekerja Proyek Tewas di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Ternyata Selesai, Polisi : Hanya Apes

SURYAMALANG.COM, BATU - Peristiwa tewasnya seorang pekerja perbaikan atap Pasar Induk Among Tani Kota Batu yang terjatuh pada Selasa (19/8/2025) ternyata tidak dipandamng sebagai kasus kelalaian atau kecelakaan kerja serius.

Pihak kepolisian menyatakan tidak ada kasus hukum atau unsur pidana dalam peristiwa dengan satu korban pekerja tewas itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pekerja proyek bernama Agung Subagio (40) warga Pakisaji Malang tewas di lokasi karena jatuh dari lantai 3 Pasar Induk Among Tani Kota Batu saat memperbaiki talang air pada Selasa (19/8/2025) .

Korban yang saat itu jatuh karena diduga menginjak talang air yang sudah dalam kondisi keropos.

Banyak pihak yang mempertanyakan terkait prosedur keselamatan yang digunakan korban sebagai pekerja di lokasi berbahaya.

Kapolsek Batu AKP Muhammad Subhan mengatakan, proses penanganan kasus pekerja tewas jatuh dari talang air lantai 3 Pasar Induk Among Tani Batu telah selesai.

Dalam menangani kasus ini polisi hanya memeriksa teman kerja korban dan tidak sampai memanggil pemilik PT Malka Malang yang memperkerjakan korban maupun Dinas Perumahan dan Pemukiman serta Diskumperindag.

“Polsek hanya memeriksa teman kerjanya sebagai saksi. Tidak sampai ke PT dan ke intansi terkait karena dari saksi teman korban kami memastikan terkait SOP dan ternyata semua sesuai SOP. Hanya trobel human, apes kalau orang Jawa bilang,” kata Subhan kepada Suryamalang.com, Rabu (27/8/2025).

Selain tak memeriksa pemilik PT MALKA Malang tempat korban bekerja dan dinas terkait yang memiliki tanggung jawab perawatan Pasa Induk Among Tani Kota Batu, polisi juga mengklaim dalam kasus itu tak ada unsur pidana.

“Intinya menurut polisi tidak ada tindak pidana dan sudah selesai. Kalau ada tindak pidana ya kita periksa semua,” ujarnya.(myu)