Banyak Atlet Pingsan, Plt Wali Kota Malang Perintahkan Observasi Kolam Renang Gajayana

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Plt Wali Kota Malang, Sutiaji, menginstruksikan Kolam Renang Gajayana ditutup sementara hingga Jumat (24/8/2018). Kolam renang itu tutup setiap hari libur nasional, dan hari Jumat.

Artinya, hari Kamis (23/8/2018), kolam itu ditutup operasionalnya sementara.

Sutiaji menegaskan, sembari ditutup dan libur, pengelola bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup akan memeriksa kualitas air. Petugas akan mengambil sampel air dan memeriksanya di laboratorium.

"Kami akan mengecek lapangan. Kami akan membenahi debit air, penggantian air, juga menyelidiki penyebab peristiwa ini. Hasil wawancara saya dengan pasien atau korban, menurut kacamata mereka karena kaporit terlalu menyengat. Karenanya kami memohon maaf atas peristiwa ini, peristiwa yang tidak kami inginkan," ujar Sutiaji.

Dia berjanji Pemkot Malang bakal melakukan sejumlah langkah pendek. Antara lain, Pemkot Malang meminta keterangan medis dari dokter tentang penyebab utama anak-anak itu pingsan.

Selain itu, pengelola kolam renang bersama instansi terkait akan mengambil sampel air kolam dan menelitinya di laboratorium.

"Pengecekan kualitas air nanti juga akan dilakukan rutin dua bulan sekali," tegasnya. Sutiaji berharap hasil penelitian air kolam renang itu bisa selesai dalam waktu dekat.

"Jika memang hasilnya tidak berbahaya, dan ada pembenahan semoga bisa dibuka kembali. Sedangkan pembenahan kolam untuk jangka panjang, baru bisa dilakukan tahun 2019," tegasnya.

Sutiaji mengakui diperlukan sejumlah perbaikan untuk sarana dan prasarana kolam renang Gajayana. Perbaikan itu antara lain alas kolam, juga mesin sirkulasi air.

Seperti diberitakan, atlet renang kembali pingsan usai berenang di Kolam Renang Gajayana, Selasa (21/8/2018). Keduanya Avril Riditya dan Izzy Dwi Faifa.

Baca: Pelatih Mencium Bau Menyengat di Kolam Renang Gajayana Sebelum Para Atlet Pingsan