Tulungagung
Polisi di Tulungagung Dikeroyok Hingga Babak Belur, Inilah Tampang dan Identitas Tersangka
Polisi di Tulungagung Dikeroyok Hingga Babak Belur, Inilah Tampang dan Identitas Tersangka
Penulis: David Yohanes | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Polisi anggota Polsek Sendang, Aiptu Haryoko (54) terluka di bagian kepala dan mengucurkan darah, usai dihajar dua orang.
Dua pelaku dengan kejam menganiaya Haryoko yang tidak melakukan perlawanan.
Kejadian bermula pada Senin (3/9/2018) sekitar pukul 16.00 WIB, Haryoko bersepeda di Jalan raya Desa Sukowiyono, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung.
Saat tengah melaju dari arah selatan ke utara di jalan Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo, sebuah mobil nyaris menyerempetnya.
Di dalam mobil itu ada dua orang, mereka adalah Sugeng Supriyadi (38) dan Agung Setiawan (25) warga Dusun Margo, Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
"Korban sempat berdebat dengan Sugeng," ujar Kapolsek Karangrejo, AKP Puji Hartanto, Selasa (4/9/2018).
Sugeng kemudian mencekik Haryoko. Haryoko pun mengaku sebagai anggota polisi, dengan harapan agar perilaku beringas Sugeng berubah.
Namun ternyata Sugeng malah berkata dengan kasar, bahwa dirinya tidak takut dengan polisi.
Sugeng juga mendorong tubuh Haryoko, menendang sepedanya dan memukul dengan tangan kosong.
Haryoko tidak membalas perilaku Sugeng, karena merasa tidak terluka.
"Korban melanjutkan bersepeda ke arah utara, sementara mobil pelaku masih di belakang," lanjut Puji.
Namun sesampai di jalan Desa Sukowiyono, Kecamatan Karangrejo, Agung melempar jeruk ke arah Haryoko.
Lemparan jeruk itu tidak mengenai sasaran.
Mengetahui lemparannya meleset, Sugeng menghentikan mobilnya.
Agung kemudian turun dari mobil dan memukul Haryoko dengan sepotong besi panjang berdiameter 2 sentimeter.