Malang Raya

41 Anggota DPRD Kota Malang Diciduk KPK, Jokowi Beri Peringatan

"Ini untuk kebaikan rakyat, daerahnya, provinsinya, dan yang di lingkup yang lebih besar negara," lanjut Jokowi.

Editor: yuli
ahmad zaimul haq
KULIAH UMUM - Presiden Joko Widodo berfoto bersama mahasiswa usai menyampaikan materi dalam kuliah umum wawasan kebangsaan dan membuka rapat kerja nasional (rakernas) lembaga pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Kamis (6/9/2018) 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ikut memberikan komentarnya terkait kasus korupsi di Kota Malang yang melibatkan 41 anggota DPRD Kota Malang.

"Yang namanya membangun trust dan membangun sebuah kepercayaan itu memerlukan waktu yang panjang," kata Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan usai menyerahkan 5000 sertifikat tanah untuk masyarakat Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, di Jatim Expo, Jalan A Yani, Surabaya, Kamis (6/9/2018).

Oleh sebab itu, Jokowi juga mengingatkan, siapapun yang telah diberi kepercayaan oleh rakyat baik itu di jajaran eksekutif, legislatif, untuk menjaga kepercayaan itu.

"Ini untuk kebaikan rakyat, daerahnya, provinsinya, dan yang di lingkup yang lebih besar negara," lanjut Jokowi.

Seperti diketahui, 41 anggota DPRD Kota Malang diciduk KPK atas dugaan kasus suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang Tahun Anggaran 2015.

Akibat kekosongan jabatan legislatif, pemerintahan di Kota Malang tidak bisa berjalan.

Gubernur Jatim, Soekarwo pun mengumpulkan para ketua Partai politik, Plt Wali Kota Malang, serta KPU di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Rabu (5/9/2018) lalu.

Dari pertemuan tersebut disepakati bahwa proses pelantikan Penggantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kota Malang akan dilakukan pada hari Senin (10/9/2018). Sofyan Arif Candra Sakti

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved