Jember
Peserta Gerak Jalan di Jember Dilarang Pakai Atribut Parpol dan Hashtag Ganti Presiden
Panitia Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) melarang peserta memakai atribut partai politik, calon legislatif,
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, JEMBER - Panitia Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) melarang peserta memakai atribut partai politik, calon legislatif, juga hashtag berbau politis.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jember Dedi M Nurahmadi saat dihubungi Surya, Kamis (6/9/2018).
"Ada beberapa aturan yang harus dipatuhi peserta antara lain tidak memakai atribut Parpol, juga Caleg, atau hastag berbau politis yang saat ini marak," kata Dedi.
Hastag yang saat ini marak antara lain #2019GantiPresiden, ataupun hastag penentang hastag tersebut.
"Bergambar lambang Parpol, atau bergambat Caleg pastinya tidak boleh. Juga dilarang membawa senjata tajam, minuman keras, dan narkoba," tegas Dedi.
Panitia juga melarang peserta memakai atribut perguruan silat. Peserta dibolehkan memakai kostum bebas, selain aturan di atas.
"Kostum perguruan silat juga tidak boleh. Silat memang olahraga, namun kami mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," tegasnya.
Pelarangan ini mengacu sejumlah peristiwa bentrokan atau kekerasan antara anggota perguruan silat dan warga di Jatim.
Sementara itu, persiapan gerak jalan Tajemtra, kata Dedi, sudah 90 persen. Pendaftaran peserta masih dibuka hingga Jumat (7/9/2018).
Dispora menargetkan jumlah peserta lebih dari tahun kemarin. Tahun lalu peserta gerak jalan Tajemtra sebanyak 7.281.
Hingga Rabu (5/9/2018) jumlah pendaftar telah mencapai 7.135 dengan rincian, Perorangan Putra sebanyak 3.020, Perorangan Putri 1.065, Beregu Pelajar Putri 46 regu, Beregu Umum Putri 38 regu, Beregu Pelajar Putra 30 regu, dan 201 Beregu Umum Putra.
Menurut Dedi, animo masyarakat terhadap kegiatan Tajemtra cukup besar. Karena itu, jika tidak diberi batas waktu pendaftaran dikuatirkan panitia kewalahan.
"Dan secara keseluruhan, hingga H-2 ini Tajemtra sudah siap terselenggara,” tegas Dedi.
Gerak jalan Tajemtra bakal digelar Sabtu (8/9/2018) dengan rute Tanggul - Jember menempuh jarak sepanjang 35 Km. Rute yang dilalui merupakan jalan nasional penghubung Jember - Lumajang - Surabaya.
Karenanya di hari itu, terjadi pengalihan arus lalu lintas.