Malang Raya
Guru di Malang Mengajak Siswanya Kemah, Pengakuannya : Hanya Saya Peluk Biar Tidak Dingin
Guru di Malang Mengajak Siswanya Kemah, Pengakuannya : Hanya Saya Peluk Biar Tidak Dingin Badannya
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Perbuatan yang dilakukan Sobirin warga Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang sungguh sangat memalukan dunia pendidikan.
Betapa tidak, guru salah satu Madrasah Ibtidaiyah di Pakisaji ini tega menggaet paksa siswanya untuk ikut bersamanya.
Ternyata apa yang dilakukanya berbuah pahit, ia terpaksa diberi hadiah tembakan timah panas oleh polisi karena berusaha melawan ketika ditangkap.
Kemarin, Sabtu (22/9/2018) ia harus rela berjalan terpincang-pincang dengan betis kanan terluka saat digiring ke unit Reskrim Polres Malang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Baca: Fashion Item Nagita Slavina ini Sekilas Terlihat Sederhana, Tapi Harganya Ada yang Sampai 50 Juta
Baca: Bocah SD di Tulungagung Dikucilkan Karena Positif HIV, Ada Orang yang Membocorkannya
Baca: Sebelum Cerai, Sule Ternyata Sempat Menduga Lina kena Guna-guna, Kecurigaan Itu Berawal dari Sini
Baca: Krisdayanti Bak ABG Pose Bareng Najwa Shihab, Pakai Jaket Kekinian, Harganya Bikin Kantong Kempes
Baca: 5 Tahun Mengelak Hamil Duluan, Ayu Ting Ting Akhirnya Buat Pengakuan Sendiri, Lihat Menit ke 18.58
Baca: Eko Patrio Bongkar Wajah Asli Ayu Ting Ting & Dewi Perssik saat Tidur, Terungkap Kondisi Sebenarnya
Alkisah pada Rabu (19/9/2018) lalu, guru tidak tetap (GTT) itu memanggil muridnya LBM (korban penculikan) ketika jam belajar.
Sobirin berkata kepada LBM (korban) bahwa sepedanya hilang, informasi tersebut membuat korban khawatir dengan keberadaan sepedanya. Akhirnya Sobirin menawarkan untuk membantunya mencarikan.
Pihak sekolah tidak menaruh curiga kala itu, dan mengizinkan Sobirin mencari sepeda bersama LBM bersama-sama. Karena Sobirin dikenal sebagai sosok guru yang baik.
Namun setelah sekian lama Sobirin dan LBM tidak kunjung menunjukkan batang hidungnya.
Pihak sekolah pun kemudian mencari keduanya, namun tak juga berbuah hasil.
Akhirnya pihak sekolah memberi kabar kepada ibu korban atas hal ini.
Baca: Marshanda Pakai Celana Gemes saat Hadiri Meet & Greet, Gayanya yang Kasual Mirip Mama Muda ABG
Baca: Maia Estianty Bikin Rossa Batal Nangis Gara-gara Bilang Cuma Akting, Endingnya Dibalas Lebih Kocak
Baca: Krisdayanti Bak ABG Pose Bareng Najwa Shihab, Pakai Jaket Kekinian, Harganya Bikin Kantong Kempes
Ternyata, kabar soal hilangnya sepeda LBM yang dihebohkan Sobirin kepada korban hanyalah sebuah alibi belaka untuk memuluskan siasat licik pelaku untuk mempermulus jalan menculik LBM.
Dengan sangat menyakinkan di rumah itu ia menyiapkan pula alat camping untuk LBM agar dapat menginap bersama.
Guru kesenian ini lantas mengajak korban untuk camping ke Lembah Pani Desa/Kecamatan Poncokusumo Rabu (19/8/2018) lalu dengan mengendarai sepeda motor.
Ketika sampai, Sobirin kemudian beristirahat di salah satu pondok peristirahatan di Lembah Pani.
Kemudian Sobirin mengajak korban berjalan kaki menuju lokasi perkemahan untuk memuluskan tujuan penculikannya.