4 Kali Masuk Penjara, Pemuda Surabaya Ini Tetap Mencuri, Modusnya Ketuk Pintu dan Ucap Salam

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Anggota Polsek Genteng menangkap Marfin Johan (36) yang diduga baru mencuri ponsel di rumah di Jalan Pemuda, Surabaya.

Polisi menangkap pria asal Sidotopo Wetan Indah, Surabaya itu usai menerima laporan korban.

“Penuciran itu terekam CCTV. Tersangka datang mengendarai motor, dan memarkir motor di samping kantor.”

( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Mulai Temuan Bayi Hidup sampai Kerusakan Akibat Hujan )

“Kemudian tersangka masuk ke rumah, dan mengambil ponsel,” kata Kompol Ari Trestiawan, Kapolsek Genteng, Selasa (23/10/2018).

Saat pencurian terjadi, korban sedang Salat Jumat.

“Saat pulang, korban melihat pintu rumah terbuka,” kata Ari.

( Baca juga : Kecelakaan di Surabaya, Mobil Corolla Tabrak Pembatas Taman sampai Terpental )

Kemudian korban lapor ke polisi dan mengecek rekaman CCTV di sekitar rumah tersebut.

Berdasar rekaman CCTV inilah dapat terlihat ciri-ciri pelaku pencurian.

Ternyata Johan bukan hanya kali ini saja mencuri.

( Baca juga : Ruben Onsu Kembali Alami Teror Mistis , Begini Tanggapan Mbah Mijan )

Dalam catatan polisi, Johan mencuri dengan modus yang sama sebanyak 13 kali.

Dalam aksinya, johan kerap menyasar perumahan di Surabaya.

Sebelum beraksi, Johan mengetuk pintu rumah korban dan mengucap salam.

( Baca juga : Vicky Prasetyo Tambah Yakin Angel Lelga Hamil Usia Dikabari Perawat & Ibu Angkat, Ingin Batal Cerai )

Bila tidak ada sahutan dari dalam rumah, Johan masuk ke rumah korban dan mengambil barang berharga di rumah tersebut.

“Kalau ada orang, dia bilang salah rumah atau mencari kos,” kata Ari.

Terkait aksi pencuriannya, Johan sudah empat kali mendekam di tahanan.

( Baca juga : Ini Kata Mulan Jameela Soal Pencekalan Ahmad Dhani, Langsung Salah Tingkah Sampai Hampir Jatuh )

Sebelum mendekam di tahanan Polsek Genteng, Johan pernah ditangkap anggota Polsek Dukuh Pakis.