Surabaya

Kritik Rencana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Hasto Kristiyanto : Layakkah Rekam Jejaknya?

Menurut Hasto, gelar pahlawan seharusnya diberikan sebagai bentuk agar menjadi suri tauladan bagi generasi bangsa. 

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Yusron Naufal Putra
DI SURABAYA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat ditemui di Balai Pemuda Surabaya seusai menghadiri acara, Minggu (9/11/2025) malam.  
Ringkasan Berita:
  • Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kembali menegaskan penolakan terhadap usulan gelar pahlawan untuk Presiden ke-2 RI, Soeharto.
  • Hasto mempertanykan rekan jejak Soeharto
  • Hasto menegaskan PDIP konsisten pada jalan pahlawan dimaknakan sebagai jalan pengorbanan bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara 

 

 

Laporan : Yusron Naufal Putra 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Hasto menegaskan, penyematan gelar pahlawan seharusnya mempertimbangkan banyak hal. 

"Menjadi pahlawan itu bukan persoalan politik. Menjadi pahlawan itu adalah persoalan pengorbanan bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Ada integritas moral dan kemanusiaan," kata Hasto saat ditemui di Surabaya, Minggu (9/11/2025) malam. 

Baca juga: Bahlil sampai Gus Mus: Penolakan Vs Dukungan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Jokowi Balik Arah

Rencana penganugerahan gelar pahlawan kepada Soeharto belakangan ini memang menjadi perbincangan publik.

Terutama, pro kontra seiring rencana ini.

Menurut Hasto, gelar pahlawan seharusnya diberikan sebagai bentuk agar menjadi suri tauladan bagi generasi bangsa. 

Hasto menekankan bahwa urusan penyematan gelar pahlawan tidak semata urusan prosedural politik namun harus menggambarkan gambaran ideal tentang sosok yang menjadi panutan bagi seluruh anak bangsa Indonesia.

Dari berbagai pemahaman tersebut, Hasto dan PDIP mengkritisi rencana ini.

Ini dinilai berbeda dengan berbagai tokoh yang sudah mendapatkan gelar pahlawan seperti Proklamator Ir Soekarno (Bung Karno), Bung Hatta, Bung Tomo. 

Baca juga: Rahasia Soeharto Berkuasa 32 Tahun Dibongkar Purbaya Masih Ampuh di Era Sekarang: Bisa Kepilih Lagi

Hasto mencontohkan, sejumlah nama tersebut sebagai tokoh yang berkorban besar terhadap republik ini dan tercatat dalam sejarah sehingga layak mendapat gelar pahlawan nasional.

Sementara Hasto menegaskan bahwa PDIP tetap tidak setuju terhadap rencana penyematan gelar pahlawan nasional untuk Soeharto.

Ia lantas mempertanyakan Soeharto dengan rekam jejaknya saat memimpin Indonesia apakah layak dinilai sebagai pahlawan. 

"PDI Perjuangan konsisten pada jalan pahlawan dimaknakan sebagai jalan pengorbanan bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara tanpa adanya pelanggaran HAM," ucap Hasto. 
----

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved